SERANG – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Banten menggugat menggelar aksi unjuk rasa di Depan Gerbang Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug Kota Serang, Senin (5/10/2020).
Aksi tersebut dilakukan sebagai refleksi Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten yang ke-20 serta cara nahasiswa dalam mengevaluasi pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy.
Berdasarkan pantauan di lokasi, gerbang pintu masuk KP3B disegel oleh mahasiswa. Demikian dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa atas banyaknya persoalan daerah.
Koordinator Lapangan, misbahudin mengatakan, dimomentum HUT Banten ke 20 ini mesti jadi evaluasi pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Paslanya, kini Banten tengah dilanda oleh bencana dunia tersebut.
Selain itu mahasiswa juga menuntut atas transparansi anggaran Covid-19. Sebagaimana diketahui Pemprov telah melakukan pergeseran anggaran untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.
Berikut tuntutan mahasiswa terhadap Pemprov Banten;
- Menuntut pemerintah Provinsi Banten transfaran terhadap anggaran Covid-19
- Menuntut pemerintah Provinsi Banten untuk serius dalam penanganan Covid-19
- Menuntut pemerintah Provinsi Banten mewujudkan akses pendidikan dan hentikan akses komersialisasi pendidikan di Banten
- Menuntut pemerintah Provinsi Banten untuk melaksanakan reforma agraria
- Menuntut pemerintah Provinsi Banten untuk hentikan Bendungan Pasir Kopo di Kabupaten Lebak. (*/Faqih)
