“Lagu Tahun 2000” Ini Sekarang Terbukti Lho

Hut bhayangkara

FAKTA BANTEN – Jika anda lahir di era 70 80 90-an tentu takkan asing bila mendengar lagu ini. Di era 90-an lagu qasidah ini begitu populer. Biasanya masyarakat menyetelnya pada sore hari sambil membersihkan rumah dan menjadi lagu favorit.

Dinyanyikan oleh Nasidaria sebuah group musik qasidah yang begitu populer di Indonesia. Lagu Tahun 2000 dicipatakan oleh KH Bukhori Masruri seorang ulama asal Semarang.

Bila kita telaah lebih lanjut, nampaknya lagu ini sangat relevan dengan kehidupan sekarang di tahun 2000.

Mari kita ulas lagu ini.

Tahun duaribu tahun harapan
Yang penuh tantangan dan mencemaskan
Wahai pemuda dan para remaja
Ayo siapkan dirimu, siap ilmu siap iman
Siap

Dari bait pertama, di era sekarang persaingan semakin ketat tantangannya semakin berat dan mencemaskan. Bila tidak siap dalam segalanya, siap-siap akan tersingkir. Termasuk siap iman.

Tahun duaribu kerja serba mesin
Berjalan berlari menggunkaan mesin
Manusia tidur berkawan mesin
Sungguh mengagumkan tahun duaribu
Namun demikian penuh tantangan

Tenaga mesin sudah merasuk ke semua kehidupan. Termasuk makan dan berjalan.

Penduduk makin banyak
Sawah ladang menyempit
Mencari nafkah semakin sulit
Tenaga manusia banyak diganti mesin
Pengangguran merajalela

Loading...

Pertumbuhan penduduk disuatu daerah semakin banyak. Pesawahan mulai diurug dijadikan industri maupun perumahan. Pertanian hilang.

Pekerjaan manusia sekarang dilakukan serba mesin. Sehingga tenaga manusia banyak digantikan oleh mesin-mesin. Seperti pabrik-pabrik sekarang menggunakan tenaga otomatis sehingga mengurangi tenaga manusia.

Sawah sudah tidak ada. Mau kerja di pabrik saingan dengan mesin. Timbul masalah pengangguran yang semakin banyak.

Sawah ditanami gedung dan gudang
Hutan ditebang jadi pemukiman
Langit suram udara panas
Akibat pencemaran

Menyempitnya sawah karena pembangunan ada dimana-mana.

Bila kita rasakan udara sekarang sangat panas. Pencemaran dimana-mana. Hutan yang seharusnya menjadi pelindung pohon-pohonnya sudah ditebangi dan dijadikan tempat pemukiman karena populasi manusia semakin banyak.

Wahai pemuda remaja
Sambutlah tahun 2000
Penuh semangat
Dengan bekal keterampilan
Bekal ilmu dan iman

Di bait terakhir, nampaknya pesan lagu ini sangat mendalam. Persaingan di tahun 2000 semakin besar. Bila tidak memiliki keterampilan, tidak memiliki bekal ilmu dan iman. Kehidupannya akan tersingkirkan oleh zaman.

Wah, lagu ini sangat relevan ya dengan kehidupan zaman sekarang di tahun 2000-an ini. (*/Cholis)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien