CILEGON – Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon ditutup sementara, selain itu puluhan pegawai telah jalani rapid test. Hal itu dilakukan, usai satu pegawai DP3AKB dinyatakan positif Covid-19.
Kepala DP3AKB Cilegon Heni Anita Susilas menjelaskan, langkah tersebut guna menghindari penyebaran lebih luas, dan memastikan pegawai lain tidak ada yang terjangkit, usai salahsatu bawahannya di eselon III positif.
“Iya betul BS itu kerja di kami dan tinggalnya di Serang,” jelasnya kepada Fakta Banten ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (27/08/2020).
Selain itu, Gugus Tugas sore ini akan mensterilisasi kantor DP3AKB, dan 55 pegawai yang berpotensi kontak langsung dengan BS telah jalani rapid test dengan hasil non-reaktif.
“Kemungkinan sih 14 hari, tapi tergantung situasi. Kalo UPT kan gak kontak langsung,” tutupnya. (*/A.Laksono).
