10 Titik Potensi Banjir di Cilegon, Wakil Walikota Ajak Masyarakat Hindari Perilaku Penyebabnya
CILEGON – Wakil Walikota Cilegon mengapresiasi langkah Polres Cilegon yang telah mengadakan Apel Siaga Bencana guna mengingatkan masyarakat dan pemerintah agar lebih siap lagi menghadapi bencana.
Memasuki musim penghujan, Sanuji Pentamarta menyebut terdapat lebih dari 10 titik rawan banjir, terutama paling sering ia sebut ada Merak, Ciwandan dan Kecamatan Cibeber. Sanuji juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar menghindari perilaku yang menyebabkan terjadinya bencana.
“Mudah-mudahan tahun ini InsyaAllah, mudah mudah tidak terjadi banjirnya, tidak ada banjir. Kalaupun terjadi banjir masih bisa kita tangani,” kata Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta usai apel bersama yang digelar di depan Mapolres Cilegon, Rabu (10/11/2021).
Sanuji juga mengatakan Pemkot Cilegon sejauh ini telah menyiapkan 60 persen buffer stok dan alat-alat kebencanaan. Akan tetapi, peralatan tersebut harus lebih ditingkatkan sebelum terjadi bencana yang akan terjadi.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Apel tersebut guna langkah kolaborasi dan koordinasi strategi yang dilakukan dengan menyiapkan kesiagaan personel dan peralatan yang digunakan.
“Masing-masing personil sudah saling kenal, mereka sering kumpul. Ketika dalam menangani bencana semua bisa berjalan, jadi semua personil sudah siap untuk berkolaborasi masyarakat Cilegon jika terjadi bencana,” kata Sigit.
Selain personel, Polres juga telah mempersiapkan sejumlah peralatan seperti alat berat ekskavator yang disiapkan bilamana sewaktu-waktu terjadi bencana longsor. Selain itu, Polres juga menyiapkan alat seperti perahu, mobil kecil, alat penyedot air, senso dan alat lainnya.
“Saya ingin menghadirkan ada alat ekskavator sebenarnya. Alat ini penting, kenapa penting, jadi jika terjadi tanah longsor bisa menggunakan alat tersebut. Kalau tanpa alat berat itu sangat sulit. Kalau untuk alat-alat minimal,” kata Kapolres Cilegon.
Untuk mempersiapkan alat berat ekskavator, pihaknya akan meminta partisipasi pihak industri bersama bergerak untuk masyarakat Cilegon. (*/Ihsan)