CILEGON – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon tengah menggelar Seleksi Pemilihan Duta Wisata Kota Cilegon. Kegiatan dilaksanakan di Aula Setda Kota Cilegon. Rabu, (28/3/2018).
Kepala Bidang Pariwisata Nelly Evalinda mengatakan bahwa tahun 2018 ini peserta yang mendaftar Seleksi Duta Pariwisata Kota Cilegon sebanyak 160 peserta.
“Untuk hari ini peserta Sebanyak 160 orang, dan yang akan terpilih hanya 20 orang finalis, dan 20 orang finalis itu yang akan masuk ke Grand Final dari ratusan peserta itu, mereka akan diuji tentang Pemerintahan, pengetahuan umum, seni budaya dan pariwisata, bahasa inggris dan bahasa Jawa Cilegon serta uji talenta.“ Ungkapnya.
Nelly melanjutkan, pihaknya menyiapkan 6 juri yang berkompeten di bidangnya dan independen.
“Untuk seleksi awal ini kita siapkan 6 juri, itu ada juri tentang pengetahuan umum, pemerintahan, wawasan tentang seni budaya dan pariwisata, uji talenta, terus kemampuan bahasa asing dan bahasa Jawa Cilegon pastinya, dan ada satu meja juri itu dari paguyuban duta wisata yang mungkin akan menanyakan lebih tentang loyalitas mereka nanti di peguyuban,” tambah Nelly.
Nelly menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi poin penilaian, yaitu brain, beauty dan behaviour. hal inilah yang harus dipenuhi oleh masing-masing peserta jika ingin lolos ke tahap selanjutnya.
“Unsurnya 3B, yang itu syarat mutlak bagi seseorang yang ingin menjadi duta. brain, beauty dan behaviour, itu karena kecerdasannya kecantikannya bukan hanya nampak luar tetapi inner beauty kecantikan dari dalam dan etika,” jelasrnya.
Diketahui, untuk masa karantina akan ada pembekalan tersendiri untuk persiapan para peserta perform di panggung, mereka akan menampilkan tarian atau uji bakat mereka di panggung. Selama karantina juga akan ada pembekalan materi.
“Harapannya, dengan adanya duta wisata ini bisa menjaring anak muda Kota Cilegon yang konsen, yang peduli dengan pariwisata dan budaya Kota Cilegon. Khususnya tentang pembangunan Kota Cilegon. Nantinya mereka adalah perpanjangantangan kita yang akan menjadi corong bagi pemerintah Kota Cilegon dalam mensosialisasikan baik itu untuk pariwisata maupun pembangunan Kota Cilegon,” pungkasnya. (*/Tolet)