CILEGON – Terkait permasalahan data penerima bantuan sosial (bansos) di Kota Cilegon, Komisi II telah memanggil Dinas Sosial (Dinsos) untuk membahas perihal tersebut dalam rapat dengar pendapat (hearing). Dalam kesempatan tersebut, Asisten Sekretaris Daerah (Asda) I Taufiqurrohman yang turut hadir mengusulkan, agar bila ada pemasangan tulisan penerima bantuan pada rumah warga yang mendapatkan bansos, menggunakan cat semprot (pilox) agar permanen.
Baca juga: Dewan Cilegon Usul Rumah Penerima Bansos Dipasangi Stiker
Perlu diketahui, hal tersebut merespon usulan anggota DPRD saat hearing Pada Rabu (3/6/2020) kemarin. Dimanana penerima Bansos baik yang reguler, ataupun yang non reguler agar rumahnya dipasang tulisan warga miskin.
Kemudian, Asda I setuju usulan tersebut, namun ia mengusulkan menggunakan cat semprot agar tidak bisa dilepas, atau permanen. Dan, untuk pelaksanaannya tak menunggu tahapan pembagian bansos selesai.
“Sesegera mungkin jangan nunggu tahapannya selesai, kami juga minta dukungan dewan terkait ini. Nanti bantuan selanjutnya digelontorkan sudah ada itu tulisan dirumahnya,” jelasnya, saat hearing.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut melalui pesan daring, Asda I menjawab hal tersebut ditujukan agar memberikan rasa jera, dan kesadaran, bagi penerima yang tidak berhak. Dengan harapan bantuan tepat sasaran, dan warga yang tidak berhak namun menerima, memiliki rasa malu.
“Rencana seperti itu biar jera, dan punya kesadaran bagi warga yang mampu. Sehingga malu ketika menerima bantuan,” tuturnya, Kamis (4/6/2020). (*/A.Laksono)
