Soal Test Corona Biaya Jutaan, Humas RSKM: Awalnya untuk KS Group, Masyarakat Juga Boleh
CILEGON– Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon menjadi salah satu dari 18 Rumah Sakit milik BUMN yang mendapatkan bantuan polymerase chain reaction (PCR) atau alat test swab untuk virus corona (covid-19) dari Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, alat PCR tersebut mampu melakukan pengetesan sebanyak 25.000 sampel per hari. Dan itu rencananya akan beroperasional di 18 rumah sakit milik BUMN terhitung dari tanggal 15 April hingga 6 Mei 2020.
Senior Officer Humas dan CSR RSKM Cilegon, Agus Wirawan mengatakan, atas keberadaan alat PCR tersebut, pihaknya pun membuka layanan paket pemeriksaan covid-19, mulai dari paket pemeriksaan Paket Test dan Medical Screening covid-19.
Baca Juga : Beredar Promo Tes Covid-19 di RSKM dengan Biaya Jutaan Rupiah
“Ya betul, itu untuk paket A, B, C. Itu untuk PCR mandiri yang ingin memeriksakan dirinya, kita menyediakaan itu sesuai dengan yang ada di pamflet itu,” kata Agus saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (17/4/2020).
Berdasarkan website resmi RSKM, tercantun Paket Test dan Medical Screening covid-19, sebagai berikut.
Paket Test & Medical Sreening COVID-19 :
1. Rapid Test :
Paket A Rp.495.000,-
Konsultasi oleh Dokter Umum
Rapid Test 1
Paket A Rp.755.500,-
Konsultasi oleh Dokter Umum
Rapid Test 1
Laboratorium (Pemeriksaan Darah Lengkap)
Rontgen Thorax AP/PA
Paket C Rp. 2.034.500,-
Konsultasi oleh Dokter Umum
Rapid Test 1
Laboratorium (Paket Pemeriksaan Darah Lengkap)
CT Scan Thorax
2.PCR (Polimerase Chain Reaction) Test : Rp. 2.299.000,- Konsultasi oleh Dokter Umum.
PCS Test (Swab Tenggorokan).
Informasi di website tersebut, awalnya hanya untuk karyawan perusahaan KS.
Meski begitu, diakui Agus, jika hal itu tak lantas membuat pihaknya menutup diri untuk menerima masyarakat luas yang ingin memeriksakan terkait covid-19.
“Itu permintaan dari KS group, kalau masyarakat perlu, silahkan. Enggak hanya untuk karyawan KS, kami buatkan untuk KS group, masyarakat umum juga boleh, silahkan,” ujarnya.
Namun untuk cara pemeriksaan swabnya sendiri, dipaparkan Agus, pihaknya masih tetap bekerjasama dengan Litbangkes Kemenkes dan Laboratorium Universitas Indonesia (UI). Sehingga, di RSKM hanya mengambil sampel swab saja, kemudian mengirimkannya ke Jakarta untuk diperiksa untuk nanti hasilnya akan dikirimkan kembali ke laboratorium RSKM.
“Swabnya kita ambil disini, dikirim ke Jakarta. Hasilnya diberi ke kami juga, karena kan tidak semua orang melakukan itu, dan tidak semua orang memiliki otoritas mengambil swab itu, jadi kami hanya menyediakan itu (alat PCR),” ungkapnya.
Untuk itu, ditegaskan Agus, jika masyarakat dapat melakukan pemeriksaan layanan paket yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Sementara, bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan covid-19 secara mandiri di RSKM, disarankan harus terlebih dahulu membuat janji dengan nomor yang tertera dalam website resmi ataupun pamflet yang dikeluarkan oleh RSKM.
“Itu kan ada kontak person, hubungin itu dulu biar di atur alur pemeriksaannya, itu petugas kami untuk pelayanan, petugas medis, ada basic medisnya,” tukasnya. (*/YS)