Korupsi Depo Sampah Diduga Masih Ada Pejabat Lain yang Terlibat, HMI Cilegon Desak Kejari Usut Tuntas
CILEGON – Baru-baru ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon telah menetapkan tersangka kepada Ujang Iing Mantan kepada Dinas Lingkungan Hidup yang sekarang menjabat Asda III Kota Cilegon atas dugaan kasus Tindak Pindana Korupsi (Tipikor) Proyek Depo Sampah di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Atas ditetapkannya Ujang Iing sebagai tersangka tersebut, hal ini menyita perhatian publik terutama bagi para aktivis di Kota Cilegon.
Salah satunya dari HMI Cabang Cilegon, mereka mendesak agar Kejari tuntaskan oknum-oknum yang masih terlibat dalam kasus tipikor pembangunan depo sampah di Kecamatan Purwakarta tersebut.
“HMI Cabang Cilegon mendukung penuh upaya Kejari menuntaskan oknum pejabat siapapun yang terlibat dalam Tipikor di Kota Cilegon,” ujar Imam Hambali Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Cilegon kepada Fakta Banten, Rabu, (1/6/2022).
Ia menduga masih ada oknum pejabat yang masih sembunyi dalam kasus korupsi pembangunan depo sampah di Kecamatan Purwakarta ini.
Dikatakan Hambali ini merupakan hal yang sangat memalukan lantaran banyaknya pejabat di lingkungan pemerintahan Kota Cilegon yang terjerat kasus korupsi terlebih bersumber dana APBD.
“Terkait pejabat Cilegon mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup Ujang Iing yang ditetapkan tersangka dugaan pidana korupsi dalam pembangunan depo sampah di Kecamatan Purwakarta anggaran tahun 2019 sangat memalukan terlebih sumber dana dari APBD Kota Cilegon,” tutur Hambali.
Ia juga meminta kepada Helldy Agustian selaku Walikota Cilegon memberikan arahan kepada bawahannya untuk bersumpah janji agar tidak ada niat sedikitpun untuk melanggar hukum.
“Walikota Cilegon Helldy Agustian selaku pimpinan Pemerintah Kota seharusnya memberikan arahan kepada bawahannya untuk bersumpah terhadap amanah yang diemban untuk tidak sedikitpun punya niat untuk melanggar aturan,” pungkasnya. (*/Nas)
