Juri Apresiasi Pelajar SMA yang Mampu Raih Juara di Festival Film “Geger Cilegon”

CILEGON – Festival Film Pendek Geger Cilegon 1888 yang digelar MPC Pemuda Pancasila Kota Cilegon, Rabu (29/11/2017) pagi tadi, memasuki tahapan Grand Final untuk menemukan ‘bibit’ pemuda kreatif di bidang perfilman.

Selain para pemuda dari komunitas penggiat film, terlihat juga para pelajar dengan seragam abu-abu, yang diketahui dari SMA Negeri 2 Cilegon.

Saat faktabanten.co.id menghadiri Grand Final Festival Film Pendek Geger Cilegon 1888, terlihat sosok pria berpakaian putih abu-abu maju ke depan saat dipanggil oleh Master of Ceremony (MC) karena berhasil meraih Juara III di acara tersebut, Rabu (29/11/2017).

Salah satu Dewan Juri pada Festival Film Pendek Geger Cilegon 1888, Sonny Pudjisasono, juga membenarkan dengan munculnya ‘bibit’ pelajar di acara tersebut yang mampu membuat film pendek yang mampu menerjemahkan sejarah dengan bahasa gambar, walaupun mereka masih kalangan remaja.

“Kami dari dewan juri sangat mengapresiasi sekali ada perserta dalam festival film pendek ada peserta dari anak sekolah, artinya dari anak remaja dan mereka saya tidak sangka mampu menerjemahkan bahasa gambar dengan film pendek dengan durasi 10 menit,” ungkapnya kepada faktabanten.co.id ditemui usai acara.

Pijat Refleksi

Lebih lanjut, menurutnya, tema film yang diusung oleh siswa SMA Negeri 2 Cilegon ini dengan judul Film The Untold Story 1888 mampu menyampaikan bahasa gambar dengan judul yang diusung, dan ini menjadi bekal dari Kota Cilegon sebagai pengisi kekosongan film di Nasional yang jarang mengusung tema daerah.

Lanjutnya, ia mengharapkan Pemerintah Kota Cilegon dapat mengapresiasi bibit-bibit remaja yang kreatif untuk terus dibina agar menjadi pelopor dari daerah untuk mendorong perfilman budaya daerah ke kancah Nasional.

“Mereka mampu untuk bertutur, menyampaikan dengan bahasa gambar dengan judul yang mereka usung artinya ini adalah aset bangsa dari daerah yang mesti diasah terus nantinya akan mengisi kekosongan nasional,” paparnya.

Sementara itu, Francis, salah satu pelajar dari SMA Negeri 2 Cilegon yang mempunyai ide untuk membuat film tersebut, mengaku sangat kaget dan terharu film yang dibuatnya bersama teman-temannya di sekolah menjadi juara.

“Seneng sih, saya baru pertamakali nyoba kita buat film pendek tapi sudah bisa menang, mudah-mudahan kita bisa terus mengembangkan kreatifitas sehingga nanti bisa juara di kesempatan lain. Film ini ide saya sama temen saya, dan juga ini bisa berhasil atas dukungan semua guru-guru di SMA Negeri 2 KS,” pungkasnya. (*/Temon)

 

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien