Kolaborasi PT KSI dan PPRO; Akan Bangun Kawasan Perusahaan Berkonsep Green Smart City di Cilegon
CILEGON – Emiten properti PT PP Properti Tbk (PPRO) berencana membangun kerjasama dengan salah satu anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) yakni PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) untuk pembangunan perumahan di Kota Cilegon.
Direktur Pengembangan Bisnis dan HCM PP Properti Fajar Saiful Bahri mengatakan, salah satu proyek pengembangan baru yang akan dilakukan perusahaan pada tahun ini adalah kawasan landed house bernama Krakatau Urban Valley.
Krakatau Urban Valley yang berlokasi di Kota Cilegon ini diklaim mengusung konsep green and smart city.
Proyek Krakatau Urban Valley itu akan dibangun di lokasi yang sebelumnya merupakan kawasan perumahan karyawan Krakatau Steel.
Ke depannya dalam perencanaan jangka panjang, kawasan perumahan Krakatau Urban Valley ini akan dibangun hunian dengan berbagai macam pengembangan seperti residensial, hotel, komersial, sarana pendidikan dan lainnya.
Saat ini perusahaan baru akan mengembangkan 2 klaster yang rencananya akan dirilis pada awal tahun 2023 mendatang.
PPRO menyebut proyek Krakatau Urban Valley ini memiliki potensi pendapatan yang cukup besar.
“Potensi pendapatannya sekitar Rp18 triliun dengan masa pengembangan selama 20 tahun. Saat ini kami sedang melakukan proses finalisasi desain 2 klaster awal,” jelas Fajar Saiful Bahri, dalam acara Public Expose Live 2022, Selasa (13/9/2022).
Direktur Utama PPRO, Yuyus Juarsa menambahkan, Cilegon adalah lokasi pilihan yang tepat mengingat perkembangan Kawasan Industri Cilegon yang cukup baik.
Dia menuturkan, saat ini beberapa eksisting tenant akan membangun pabrik baru untuk menambah kapasitas produksinya, sehingga akan meningkatkan potensi permintaan hunian di Cilegon.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Krakatau Sarana Infrastruktur Agus Nizar Vidiansyah mengatakan, proyek Krakatau Urban Valley itu akan menempati lahan seluas 270 hektare yang selama ini dikelola oleh PT KSI.
Menurut Vidi, dari luas lahan 270 hektare, hanya sekitar 51 persen yang akan dibangun untuk residensial dan bangunan komersial. Sisanya, kata Vidi, untuk daerah hijau dan fasilitas publik.
Konsep green and smart city dari Krakatau Urban Valley ini juga diakui Vidi, sudah dipresentasikan kepada Pemkot Cilegon. Kata dia, Pemkot Cilegon sangat senang ketika melihat video animasi dari proyek Krakatau Urban Valley.
Dengan adanya Krakatau Urban Valley, Vidi berharap Cilegon tidak hanya menjadi kota yang sekadar dilalui tetapi menjadi kota yang disinggahi. Dengan demikian, Cilegon yang merupakan gerbang Pulau Jawa tidak hanya dipandang sebagai kota transit. (*/Rizal)