CILEGON – Jelang Pilkada 2020 yang akan kembali dimulai tahapannya pasca Pandemi Covid-19, partai-partai di Kota Cilegon mulai nampak terang dalam komposisi koalisi.
Termasuk Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon yang mengaku telah mendapat paket koalisi 8 kursi dari 3 partai politik, untuk merekomendasikan bakal pasangan calon (Bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
Baca juga: Pilkada Akan Dimulai, DPD PAN Cilegon Kunjungi KPU
“Dukungan rekomendasi masih berproses, insyaAllah PAN berkoalisi dengan PPP, dan Demokrat. Kemarin Gerindra sudah ambil jalan sendiri,” jelas Sekretaris DPD PAN, Hasbudin, ditemui di kantor KPU Cilegon, Jum’at (12/6/2020).
Namun Hasbudin menjelaskan, ia menghargai sikap politik dari Partai Gerindra, yang berpisah di tengah jalan. Sementara untuk persoalan rekomendasi dan keputusan koalisi, dia memaparkan masih dalam proses dan selesai beberapa hari ke depan.
“Persoalan rekom masih dalam proses, 1-2 hari ini akan selesai, dan mudah-mudahan bisa diputuskan. Untuk kursi sudah cukup,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPPD PAN Cilegon Haji Rosyid Haerudin menjelaskan, hal teknis lain yang pihaknya siapkan adalah menyusun strategi, meski masih normatif.
Sementara untuk jumlah kursi koalisi yang dibutuhkan, Haji Rosyid mengaku PAN sendiri tak cukup untuk mengusung pasangan calon.
“Kami tak punya kursi yang cukup, maka kami harus berkoalisi dengan partai lain. Dan kami masih tunggu kebijakan pimpinan di DPP, DPW, dan DPD,” jelasnya.
Lebih lanjut, Haji Rosyid menegaskan siapapun calon yang diusung oleh partainya harus bisa memberikan ekspektasi kemenangan.
“Yang terpenting ikhtiar berjuang untuk menang, dan siapa pun yang menang semoga bermanfaat untuk masyarakat Cilegon,” jelasnya. (*/A.Laksono)
