CILEGON – Warga Link Pegantungan Baru RT 02/14, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang dikagetkan dengan tewasnya seorang warga yang diduga sementara karena bunuh diri dengan posisi tergantung, di salah satu kos-kosan di lingkungan tersebut pada Sabtu (29/6/2018) malam.
Menurut pengelola kos-kosan Sunardi, warga yang tewas ini bernama Ro’uf, penghuni baru kos-kosan yang dikelolanya dan belum sempat melapor ke Ketua RT setempat karena kesibukannya bekerja.
“Iya ini kos-an Bibi saya, warga yang gantung diri ini masih baru diajak temennya. Belum sempat lapor ke saya. Kata temennya sih orang Pandeglang kerjanya di Rumah Sakit Kurnia,” ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Sunardi juga menjelaskan, tewasnya korban baru diketahui pada sekitar pukul 18.00 WIB, saat pacar korban meminta kunci serep kos-an kepadanya.
“Ketahuannya tadi jam 6 Maghrib, pacar korban minta kunci serep sama saya karena kuncinya terkunci dari dalam,” terangnya.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua RT setempat, Maman Rojaman, dimana korban diduga sementara tewas karena bunuh diri dengan posisi kamar kos-an Ro’uf yang terkunci dari dalam dan diketahui dalam posisi menggantung dengan seutas tali di atas pintu kamar.
“Iya belum lapor, kata pemilik kosnya sih tanggal 1 besok. Pacarnya yang pertama kali buka keadaannya sudah begitu. Kata penghuni kos lainnya, kemarin malam Rouf masih ngobrol,” ujanya.
Hingga saat ini pihak kepolisian dari Polres Cilegon berikut tim Scientificase Cirene Investigations (SCI), masih mengidentifikasi jenazah Ro’uf yang berada di lantai dua kos-kosannya, belum bisa dimintai keterangannya.
Selain itu, tampak puluhan warga yang penasaran bergerumul di jalan sekitar kosan yang berada tepat di Yayasan Al-Islah tersebut. (*/Ilung)
