CILEGON – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon di bawah caretaker Hidayatullah akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VII pada Minggu (3/11/2019) mendatang.
Dalam rangka memperingati momen Hari Sumpah Pemuda, agenda Musda VII KNPI Cilegon juga nantinya akan diisi oleh diskusi publik yang menghadirkan para pemuda sukses di bidangnya sebagai narasumber.
Ketua Caretaker DPD KNPI Cilegon Hidayatullah mengatakan, ada 4 (empat) Pemuda yang siap bersaing menjadi calon ketua, dan berkomitmen untuk memajukan pemuda Kota Cilegon melalui wadah KNPI.
“Mereka telah lolos seleksi baik dalam verifikasi pendaftaran juga dukungan dari berbagai organisasi kepemudaan untuk maju sebagai kandidat ketua KNPI Kota Cilegon,” katanya.
Dia mengatakan, KNPI sebagai wadah pemersatu pemuda, harus mampu memajukan peranan pemuda dalam mengisi pembangunan daerah. Untuk itu, kata Dayat, sebagai salah satu organisasi kepemudaan, KNPI harus menjadi organisasi handal dan terdepan dalam merespon perubahan zaman, terlebih di era industri 4.0.
“Seperti diketahui bersama, KNPI merupakan wadah pemuda dimana semua juga berharap tentang kepemimpinan KNPI yang akan datang menjadi pelopor kolaborator dan jembatan komunikasi antar pemuda untuk mencapai cita cita bersama,” ujar Dayat kepada wartawan, Minggu (27/10/2019).
Ia menambahkan, DPD KNPI Cilegon setelah memiliki ketua definitif harus bisa mewujudkan iklim yang kondusif dalam dinamika organisasi. Dan juga menjadikan organisasi yang tertib administrasi dan berorientasi pada pendayagunaan teknologi.
“Insya Allah, empat kandidat tersebut adalah orang-orang pilihan yang siap menuntun generasi muda agar menjunjung tinggi kejujuran, keterampilan, ilmu pengetahuan, etika, serta memiliki sikap profesional yang tinggi. Apalagi Kota Cilegon ini memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan oleh pemuda,” tuturnya.
Sementara Ketua Panitia Musda VII KNPI Cilegon, Komarudin Faqot mengatakan, empat kandidat tersebut sudah ditetapkan dan siap bersaing menuju kursi Ketua KNPI Periode 2019-2022. Mereka adalah, Samudi Al Husaeni, Najmudin, Iin Inayah, dan Martin Mardini.
“Semua mempunyai visi dan misi yang jelas, makanya akan ada bedah visi dan misi. Sehingga mereka yang terpilih merupakan yang lolos seleksi dalam berbagai tahapan,” jelasnya. (*/Red)
