CILEGON – Meski pada beberapa dekade silam Perumahan atau Rumah Dinas PT Krakatau Steel (KS) yang berlokasi di Kecamatan Purwakarta merupakan kawasan paling elite di Cilegon, namun sejak beberapa tahun terakhir kondisi perumahan tersebut terkesan kumuh dan tak terurus.
Bahkan hal tersebut diakui oleh salah satu pensiunan Direksi PT. KS, Fauzi Salam yang mengaku pernah tinggal di perumahan tersebut. Ia mengunggah foto-foto dan menuliskan keprihatinannya di akun Facebooknya, pada Sabtu (10/8/2019) lalu.
“RUMAH DINAS KS, sore ini, sambil nunggu berbuka, saya iseng jalan ke komp. Krakatau Steel Cilegon. Saya pilih jalan Kota Sari, salah satu jalan utama di kompleks KS; selain melihat rumah temen yang semalam terbakar, krn saya lama tinghal di jlm Kotasari 63 (foto rumah yg ada bendera), persis di sebelah rumah yang terbakar. Agak sedih, lingkungan jl Kotasari yg dulu merupakan kebanggaan, kini sepertu tak terurus, kotor banyak sampah. Pemandangan di Kotasari semakin buruk krn banyak rumah kosong dan rusak. Menyedihkan. Inilah potret Krakatau Steel saat ini,” tulisnya.
Postingan status Fauzi Salam juga yang mendapat komentar dari Ketua PB. Al-Khairiyah Ali Mujahidin dan Pengurus PWI Pusat Firdaus yang turut menyumbangkan pikirannnya akan kondisi Rumah Dinas perusahaan plat merah tersebut.
Dari pantauan langsung faktabanten.co.id di lokasi, Selasa (13/8/2019) siang, pada Jalan Madani tampak terlihat lebih parah, tidak sedikit rumah kosong yang kondisi atapnya sudah rusak.
Selain itu, kesan kumuh dan tidak terawat dari petugas kebersihan juga terlihat dari banyaknya daun-daun kering di halaman rumah dan jalan perumahan yang juga sudah lama rusak namun tak kunjung diperbaiki.
Miris memang, sejak dicanangkan oleh Presiden Soekarno dan
setelah mendapat persetujuan para ulama dan tokoh Cilegon di tahun 60an, PT. KS merupakan pelopor kehadiran dunia industri di Kota Cilegon. Akan tetapi untuk merawat, menjaga kebanggaan dan tentu saja menunjang fasilitas di kalangan internal sendiri saja, seolah terabaikan begitu saja.
Humas PT. KS, Seno Wahyu Winarso saat dikonfirmasi melalui telepon Whattsappnya, terkait kondisi Rumah Dinas KS yang demikian, mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar dan akan menanyakan terlebih dahulu ke bidang terkait.
“Ya akan kita lihat dulu dan bagaimana, nanti lah ya,” tandasnya. (*/Ilung)
