558 Orang Warga Cilegon Terdampak Kebocoran Gas Pabrik Kimia PT Chandra Asri

 

CILEGON – Dinas Kesehatan Kota Cilegon sebut sebanyak 558 orang dari warga cilegon tercatat sebagai korban kebocoran gas pabrik kimia PT Chandra Asri kemarin, Sabtu (20/1/2024).

Dari 558 orang itu, terdiri dari anak-anak dan dewasa yang tersebar pada 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Ciwandan, Citangkil, Grogol dan Pulomerak.

Adapun rinciannya adalah, kecamatan Ciwandan, 90 anak-anak dan 193 orang dewasa, kecamatan Citangkil, 0 anak-anak dan 25 orang dewasa, kecamatan Grogol, 11 anak-anak dan 190 orang dewasa, kecamatan Pulomerak, 7 anak-anak dan 42 orang dewasa.

Dalam catatan data yang dihimpun, satu korban yang dilarikan ke Puskesmas yakni berasal dari Kecamatan Ciwandan.

Pijat Refleksi

Sebelumnya, heboh gas pertama kali ramai di wilayah Kecamatan Grogol, ternyata zat kimia yang menimbulkan rasa mual, pusing dan perih di bagian mata itu bersumber dari wilayah Kecamatan Ciwandan yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Lurah Gerem Rahmadi Ramidin sejak pagi buta sudah banyak menerima laporan dari warganya terkait bau kimia yang mengganggu kenyamanan.

Tak ayal, Rahmadi bergegas ke kantor Kelurahan menyiapkan masker untuk warga yang membutuhkan.

Rahmadi juga menghimbau, agar warga tidak perlu keluar rumah jika tidak punya keperluan mendesak, jikapun ada keperluan maka gunakan masker. Mengunci jendela rumah sampai bau kimia mereda.

Informasi di himpun, hari ini Minggu (21/1/2024) para pemangku kebijakan berkumpul di Mapolres Cilegon untuk bergerak ke PT Chandra Asri. Bahkan kabarnya Kementrian Lingkungan Hidup sudah memasang tiga alat pemantau udara. (*/Wan)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien