Ada 6 Orang Korban dari Ledakan Pipa Pabrik Kimia di Cilegon, Kapolres: Cuma Luka Ringan
CILEGON – Polisi mengungkap bahwa terdapat 6 orang korban dalam perisitiwa meledaknya pipa reaktor milik PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon pada Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Disampaikan Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, bahwa para korban merupakan pegawai di PT. Pertamina Cilegon yang lokasinya bersebelahan dengan PT. MCCI.
Meski begitu, para korban hanya menderita luka ringan dan saat ini sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
“Korban berjumlah 6 orang, sudah diperkenankan kembali ke rumah. Namun masih dalam proses observasi tentunya. Korban ini mengalami sesak nafas, kemudian sakit di mata dan ada trauma karena suara ledakan,” kata Sigit kepada awak media, Rabu (23/2/2022) sore.
“Kami pastikan untuk karyawan MCCI itu selamat tidak ada korban,” imbuhnya.
Dijelaskan Sigit, jika para korban terdampak ledakan pipa reaktor di PT. MCCI dan sempat terkena semburan cairan dari pipa tersebut.
Meski begitu, Sigit memastikan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan tim KBR (Kimia, Biologi dan Radioaktif) Polda Banten cairan yang keluar bukanlah zat kimia berbahaya.
“Posisi perusahaan yang bersebelahan dengan PT. MCCI, tadi korbannya berasal dari awak mobil tangki. Si supir mobil tangki sedang antri mengambil BBM dan terkena semburan cairan. Tapi korban tidak luka bakar, hanya sesak nafas dan matanya pedih,” terangnya.
Sementara itu, General Affair dan CSR PT. MCCI, Reza Maulana mengaku bahwa pihaknya akan bertanggungjawab penuh terhadap korban termasuk dampak yang ditimbulkan di PT. Pertamina Cilegon atas meledaknya pipa reaktor milik PT. MCCI. Sementara tidak ada satu pun karyawan PT. MCCI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
“Kalau dari MCCI tidak ada korban, korban itu infonya pekerja di Pertamina. Untuk korban di Pertamina kita sudah berkomunikasi dengan pihak manajemennya, nanti apa yang menjadi dampak di sana akan menjadi tanggungjawab kami. Kami sudah komitmen dengan manajemen mereka. Jadi nanti dari manajemen Pertamina akan berkomunikasi dengan kami,” tandasnya. (*/YS)
