Angkut Coran Seberat 2 Ton Tali Crane Putus di Pelabuhan Merak ; Dua Pekerja Terluka, Satu Meninggal Dunia

CILEGON – Sebuah bucket coran seberat 2 ton yang akan digunakan untuk pembangunan Side Ramp Dermaga IV Pelabuhan Merak, Kota Cilegon tiba-tiba terjatuh saat hendak dipindahkan dari mobil menuju tali pancang lantaran tali crane terputus, pada Senin (30/8/2021).

Akibatnya 3 orang pekerja menjadi korban. Mereka adalah Rifai (28) warga Bojonegara, Jawa Timur dan Wakit (47) warga Bojonegara, Jawa Timur. Sementara 1 korban lainnya atas nama Suharsono (40) warga Tulungagung, Jawa Timur meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazaruddin Yusuf membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, jika kejadian bermula saat cor-coran yang ada di mobil truk hendak dipindahkan ke tiang pancang menggunakan sebuah crane untuk pembangunan Side Ramp Dermaga IV Pelabuhan Merak.

Namun dikatakan Arief, jika tali crane tiba-tiba terputus saat mengangkut cor-coran seberat 2 ton dari atas mobil truk menuju tiang pancang. Padahal menurutnya, kapasitas berat angkut tali crane seberat 7 ton.

“Iya kemarin. Kejadian sekitar pukul 16.15 WIB. Jadi saat cor-coran dari mobil truk diangkut pake crane, tiba-tiba tali yang mengikat bucket coran itu putus dan jatuh menimpa rumah MB di dermaga IV,” ungkap Arief melalui sambungan telepon, Selasa (31/8/2021).

Diungkapkan Arief, jika ketiga pekerja PT Hedro Power yang menjadi korban saat kejadian berada di atas bucket coran yang diangkut crane. Sehingga, putusnya tali crane bukan saja membuat coran seberat 2 ton jatuh, tapi juga membuat ketiga pekerja tersebut ikut terjatuh.

“Ketiga pekerja itu berada di atas bucket coran yang diangkut. Jadi mereka ikut naik. Pas tali putus ya mereka pun ikut jatuh. Satu (pekerja) meninggal dunia. Dua lainnya luka ringan dan luka berat,” ujarnya.

“Para korban langsung dilarikan ke RSKM Cilegon,” imbuhnya.

Diakui Arief, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. Termasuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Sehingga dirinya masih belum bisa memberikan banyak keterangan terkait perisitiwa tersebut.

“Tim Iden Satreskrim Polres Cilegon sudah melakukan olah TKP, ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan. Korban meninggal kami lakukan visum dan masih menunggu hasil. Dan kami juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban,” ungkapnya. (*/YS)