CILEGON – Unit Pelaksana Terpadu Daerah (UPTD) Pasar Kranggot masih terus menjalankan check point terhadap pedagang dan pengunjung yang masuk ke pasar induk Kota Cilegon tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di area pasar, mengingat potensi banyaknya masyarakat yang berkerumun.
“Check Point sudah sebulan kita jalankan masih terus lakukan hingga 15 hari ke depan. Untuk pengunjung dan pedagang kita sudah sedikit fleksibel karena mereka sudah banyak yang pakai masker paling warga sekitar saja yang lalu lalang tidak pakai masker,” kata Kasubag UPTD Pasar Kranggot, Yudi Indrayana saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut, Yudi menjelaskan pihaknya menggelar check point setiap malam mulai dari pukul 23.00 hingga pukul 03.00 WIB di gerbang depan dan akses masuk di belakang Pasar Kranggot.
“Kita dapat instruksi dari gugus tugas protokol kesehatan Covid-19 Kota Cilegon melalui Disperindag untuk menjalankan chek point, staf pasar bergantian setiap malam,” jelasnya.
Ditemui ditempat yang sama, Babinsa Sukmajaya, Serda Riyadi yang mengaku mendapat tugas dari Koramil Cilegon dan gugus tugas Covid-19, mengatakan beberapa pekan terakhir ini sudah banyak pedagang dan pengunjung pasar yang memiliki kesadaran soal protokol kesehatan.
“Check point yang penting saat ini untuk mengetahui dan mendata kendaraan barang khususnya dari luar kota seperti Tangerang, Lampung, Jakarta untuk kita semprot disinfektan, kita data barang dan plat mobil, barang yang dibawa, sopir dan penumpang wajib pakai masker. Kalau pedagang dan pengunjung alhamdulillah sudah banyak yang pakai masker, tapi tetap kita menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
“Babinsa dan anggota dari Koramil gantian, selain pihak pasar dan Bhabinkamtibmas Pak Faisal dan Polsek Cilegon, kita juga dibantu Sukarelawan dari Yayasan Mengetuk Pintu Langit,” tandasnya. (*/Ilung)
