CILEGON – Akhir-akhir ini cuaca buruk atau cuaca ekstrem melanda Provinsi Banten khususnya di Selat Sunda menyebabkan beberapa dampak negatif bagi masyarakat.
Salah satunya adalah kejadian yang terjadi baru-baru ini di Dermaga Pelabuhan Merak, yang mengakibatkan satu unit kendaraan roda empat berupa mobil pribadi yang berisi sepasang suami istri tercebur ke laut akibat cuaca ekstrem.
Tepatnya, insiden itu terjadi karena cuaca ekstrem dan badai hujan yang melanda pada saat itu dan mengakibatkan tali kapal melebar sehingga kapal tidak menempel ke side ramp dan mobil yang pada saat itu hendak masuk ke kapal terjatuh akibat dari tali kapal yang melebar.
Cuaca buruk yang terjadi juga berakibat pada perjalanan para pemudik yang hendak menyebrang ke Pulau Sumatera. Perjalanan sempat terhambat pada Sabtu (31/12/2022) dan terjadi penumpukan kendaraan karena ASDP menutup Dermaga karena cuaca ekstrem. Namun dibuka kembali pada saat cuaca kembali normal.
Untuk mengantisipasi cuaca buruk yang terjadi di Bulan Januari ini terutama di Selat Sunda yang berpengaruh pada perjalanan penyebrangan Merak-Bakauheni, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto akan melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Banten.
Pelaksanaan tersebut tentunya menggandeng Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar dari Pemerintah Provinsi Banten dan juga dikordinasikan dengan beberapa stakeholder seperti seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan TNI AU atau Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.
“Terkait cuaca buruk memang kita bekerja sama dengan BMKG untuk informasinya serta Kordinasi dari BRIN dan TNI AU untuk menggelar Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC),” kata Suharyanto saat diwawancarai selepas mendampingi Menko PMK, Muhadjir Effendy melakukan peninjauan di Pelabuhan Merak, Cilegon, pada Minggu (01/01/2023).
Diketahui, TMC tersebut sudah dilakukan dibeberapa daerah di Indonesia.
Disebutkan oleh Letjen TNI Suharyanto, wilayah yang sudah dilakukan TMC yaitu Jawa Barat dan DKI Jakarta, serta wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang hari ini baru saja dilakukan.
Sedangkan untuk wilayah Banten nanti akan berbarengan dengan Bali. Pemerintah Provinsi Banten pun mendukung penuh TMC tersebut dan ikut serta nanti dalam pelaksanaan.
“Untuk Bali dan Banten, barusan ada Pak Gubernur kita sudah koordinasi. Walaupun tahun baru nya sudah selesai tapi untuk mengantisipasi Bulan Januari cuaca buruk dan cuaca ekstrem serta hujan badai. Maka dari itu kami akan menggelar TMC dan bekerja sama dengan Pemprov Banten,” jelas Kepala BNPB. (*/Hery)