Antisipasi Fenomena La Nina, BPBD Cilegon Imbau Warga Waspada

Hut bhayangkara

CILEGON – Sejumlah wilayah di Indonesia terancam cuaca ekstrem imbas dari La Nina, termasuk Kota Cilegon, dan 3 daerah lain di Provinsi Banten. Atas hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon menjelaskan, telah melakukan antisipasi mencegah banjir kembali terjadi di Kota Cilegon.

“Pada (21/10/2020), kami sudah rapat koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Serta Kelurahan, dan Kecamatan yang ada,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cilegon Ahmad Marfuh, Senin (26/10/2020).

Ia juga telah memberi warning atau peringatan, bahwa fenomena La Nina berimbas pada meningkatnya intensitas curah hujan. Sehingga, OPD terkait akan mengantispasi, dengan harap tidaklah terjadi banjir.

Loading...

“Minimal diminimalisir banjirnya. BPBD sudah melakukan koordinasi, dan warning untuk penanggulangan bencana banjir,” jelas Kabid Darlog ini.

Selain itu, OPD terkait juga diminta kesiapannya seperti anggota Tagana, perahu karet, dan beras, itu di Dinsos. Pembersihan aliran sungai di DPUTR, serta ekskavator, dan alat berat juga DPUTR. Serta beberapa OPD terkait lainnya, telah siap untuk sarana prasarana (sarpras).

“Intinya menghadapi musim hujan, dan fenomena La lina kita harus mampu melakukan kerjasama yang baik,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien