Antisipasi Pemudik dan Urbanisasi, Pemkot Cilegon Perintahkan Test Swab Massal

CILEGON – Pemerintah Daerah (Pemda) mulai mengantisipasi datangnya para pemudik dan urbanisasi, dari desa ke Kota. Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang mengintruksikan jajaran paling bawah untuk melakukan antisipasi.

Dimana, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengintruksikan beberapa hal dalam rapat koordinasi dengan seluruh camat dan lurah yang ada di Cilegon. Dalam rapat koordinasi tersebut diketahui, membahas tentang tindak lanjut pencegahan penyebaran covid-19 pasca lebaran.

“Ini dilakukan karena biasanya banyak para pendatang yang menetap atau hanya sekedar mencari pekerjaan,” kata Helldy, Selasa (18/05/2021).

Kartini dprd serang

Berdasarkan pemetaan, dari 1.189 RT yang ada di kota Cilegon, periode april hingga awal mei ada sebanyak 111 zona kuning dan 2 zona orange. Sedangkan data dari tanggal 4 sampai 10 mei, zona kuning tersisa 50.

“Penurunan terus terjadi, karena dari data tanggal 17 Mei lalu, hanya 25 RT yang masih masuk zona kuning. Tidak ada zona orange apalagi zona merah,” ungkapnya.

Helldy juga menginstruksikan, para lurah untuk memberikan sosialisasi kepada RT dan RW, untuk mengantisipasi para pendatang. Bahkan ia memerintahkan agar para pemudik dan pendatang, melakukan tes antigen maupun swab secara menyuluruh atau massal.

“Karena pencegahan sudah dikucurkan di setiap Kelurahan,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

Polda