Atasi Kekeringan, Warga Pegunungan Cilegon Minta Dewan Tidak PHP

Hut bhayangkara

CILEGON – Warga yang tinggal di daerah pegunungan di Kota Cilegon mengecam sikap Ketua DPRD Cilegon yang dianggap tidak tepati janji dalam upaya mengatasi kekeringan di wilayah tersebut.

Iswanto, koordinator alisansi masyarakat pegunungan, menegaskan pihaknya sangat berharap ada upaya kongkrit dari Pemkot dan dewan di Kota Cilegon untuk mengatasi masalah kekeringan ini.

“Kami sudah diterima dan beliau (Ketua DPRD Kota Cilegon-red) berjanji sebelum September akan melakukan survei lokasi sebelum perubahan anggaran dilakukan,” terangnya.

Dia meminta Pemkot Cilegon harus segera menindak lanjuti masalah kekeringan ini. Agar tidak terkesan menggantungkan harapan (PHP) masyarakat kecil.

“Kami sudah usahakan kemana-mana, karna air adalah kebutuhan paling pokok dan juga wewenang Pemkot, jadinya kami ajukan ke Pemkot dulu. Karena sudah ada yang siap dari nasional buat masalah ini. Kalo gak sanggup bilang aja gausah pake janji segala,” tegas Iswanto yang juga mahasiswa Untirta ini.

Loading...

Rasa keprihatinan juga diungkapkan oleh ketua Keluarga Mahasiswa Cilegon (KMC) Jakarta, Cholish. Ia menegaskan bahwa ingkar janji adalah khianat.

“Sangat disayangkan wakil rakyat cuma umbar janji tidak pernah mementingkan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Cholish juga menambahkan, jika Cilegon tak mampu untuk masalah yang sudah lama ada ini adalah kebohongan.

“Hitung saja berapa proyek pembangunan di Cilegon, berapa anggarannya? Ini masalah kebutuhan pokok udah lama dirasakan, masa iyah tak bisa,” imbuhnya. (*/Yosep)

[socialpoll id=”2521136″]

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien