Gelar Demonstrasi, Warga Lebak Tuntut Penyelesaian Konflik Lahan Petani

LEBAK– Puluhan masyarakat dan mahasiswa berunjuk rasa menuntut ditegakkannya reformasi agraria di depan Kantor Pemda Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis (4/10/2018).

Abay Haetami, sebagai Koordinator aksi kepada wartawan mengatakan, tidak dijalankannya reformasi agraria menyebabkan ketimpangan stuktural kepemilikan tanah, di mana para pemodal menguasai jumlah tanah ketimbang lahan pertanian untuk alat produksi dan lapangan kerja kaum tani.

“Ada sekitar 1.100 hektar lahan HGU yang digarap olet PT The Bantam, namum baru sekitar 200 hektar lahan yang digarap oleh petani,” ujar Abay.

Abay menjelaskan, seharusnya pemerintah Kabupaten Lebak sudah punya keberanian untuk melakukan penataan lahan HGU yang dikuasai oleh pemodal. Pihaknya meminta Pemkab Lebak segera melakukan penataan ulang lahan-lahan yang digarap oleh petani di atas tanah yang HGU-nya sudah habis.

“Segera didistribusikan lahan bekas HGU PT The Bantam Preanger Rubber Co. Ltd di Sampang Peundeuy yang sudah digarap selama 8 tahun oleh kelompok tani P2B. Segera bentuk gugus tugas Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA) oleh Pemerintah Lebak yang melibatkan kelompok tani. Serta cabut ijin HGU PT. The Bantam Preanger Rubber Co.Ltd, dan distribusikan HGU tanah terlantar kepada para petani produktif,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten Daerah Pemkab Lebak bidang pemerintahan Al Kadriyang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Lebak Dede Supriatna mengatakan, pemerintah siap berkomitmen untuk membantu penyelesaian konflik lahan antara petani penggarap dengan pihak perusahaan swasta yang HGU-nya telah habis. Namun dengan tetap mengedepankan pendekatan antara lembaga dan regulasi yang baik.

“Secepatnya kita akan membentuk pokja yang akan membantu menyelesaikan permasalahan ini,” ucapnya.

Al-Kadri pun menambahkan, kami sebagai Asda 1 akan menerima Aspirasinya, dan nanti akan kami laporkan kepada Bupati.

“Saya Tidak bisa menjawab sekarang, karena, saya harus Melaporkan dulu kepada Bupati tentang tuntutan dari para pengunjuk rasa, dan saya harap agar semua jangan Khawatir, sebab Bupati sangat peduli terhadap masyarakat,” tambahnya (*/sandi)

[socialpoll id=”2521136″]

Honda