CILEGON – Kontraktor pelaksana proyek Pembangunan Atap Area Kuliner di Alun-alun Kota Cilegon, menyatakan pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ambruknya rangka atap yang menimpa salah satu kedai kuliner pada Minggu (29/12/2019) dinihari lalu.
Hal itu dikatakan oleh manajemen perusahaan yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui wartawan di salah satu rumah makan di kawasan Jombang.
Pihaknya sudah menghubungi warga pemilik kedai untuk melakukan perbaikan kedai yang rusak tersebut.
“Kemarin (Minggu) pemilik kedainya Teh Ipah sudah saya telepon untuk datang, tapi bilangnya lagi di Lampung. Permintaannya hanya minta diperbaiki saja, dan sudah langsung kita perbaiki,” ujarnya, Senin (30/12/2019) petang.
Selain memperbaiki kedai, pihaknya juga masih melakukan perbaikan pada rangka dan atap membran yang ambruk tersebut.
Advert
“Kita juga mau memperbaiki semuanya sejak kemarin, dan malam ini, karena kalau pagi kedai pada buka. Rangka dan atap membran,” ujarnya.
Saat disinggung soal penyebab ambruknya rangka atap area kuliner tersebut, pihaknya menegaskan kejadian itu disebabkan oleh faktor alam atau cuaca buruk. Karena faktanya pada saat kejadian sekitar pukul 03.00 dinihari, di lokasi dan sebagian wilayah Kota Cilegon tengah diguyur hujan yang turun sejak malam hari.
“Faktor cuaca pak, karena hujannya kan lama banget, air menggenang di atap membran dan karena gak kuat menahan beban genangan air itu ditambah angin juga kencang, ya terjadi itu. Alhamdulillah kejadiannya tengah malam dan gak sampai ada korban. Kita sepenuhnya bertanggung jawab, semoga dalam perbaikan ini lancar tidak ada kendala,” jelasnya.
“Kita juga ucapin mohon maaf, kita tidak bisa melawan alam dan ke depan mudah-mudahan ini jadi koreksi semua pihak agar tidak ada kejadian serupa lagi,” tandasnya. (*/Ilung)
