Banjir Tahunan di Perumahan Metro Cilegon, Warga Desak Kementerian PUPR Tunaikan Janji

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

 

CILEGON – Perumahan Metro Cilegon yang terletak di Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang jadi wilayah langganan banjir, bahkan di bulan Mei 2020 lalu sampai memakan satu korban jiwa akibat terseret arus dari banjir.

Informasi yang berhasil dihimpun Fakta Banten, masyarakat dan LSM BMPP sudah melakukan sejumlah langkah kesepakatan dengan pihak pengelola jalan tol untuk pemecahan masalah banjir tersebut.

Kemudian, di bulan Desember 2021 juga Pemerintah Kota Cilegon telah menyurati Kepala Badan Pengatur Jalan Toll (BPJT) Kementrian PUPR, berisi permintaan dukungan agar pihak pengelola yaitu PT. Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak agar menyelesaikan pekerjaan drainase tersebut, namun sampai saat ini belum ada realisasi secara nyata.

“Warga empat lingkungan dari dua kecamatan (Purwakarta dan Jombang), akan menuntut kembali kepada pengelola jalan tol, agar dapat memperbesar gorong-gorong yang berada di bawah jalan tol,” kata Ketua Umum LSM BMPP, Deni Juweni kepada Fakta Banten, Selasa, (11/1/2022).

Advert

“Kalau di rumah saya banjirnya sudah setengah meter, maka di bawah sana sudah kebanjiran satu setengah meter” ujar pria yang akrab dipanggil Kang Jen ini.

Ketua Cilegon Education Watch (CEW) ini juga menegaskan agar pihak pengelola jalan tol dan PUPR agar segera mengambil tindakan untuk diselesaikan.

“Kami mendesak agar segera dikerjakan pelebaran drainase tersebut, kami sudah membuat beberapa kesepakatan, dan Walikota juga sudah mengirim surat ke PUPR tapi sampai saat ini belum ada realisasi,” tegasnya

KPU Cilegon Coblos

Senada dengan Kang Jen, Ketua RW Metro Villa, Sumartono turut mendesak pengelola jalan tol agar segera merealisasikan semua kesepakatan yang sudah mulur dari beberapa tahun lalu.

“Mengingat musim hujan masih cukup lama, dan kondisi gorong-gorong jalan tol terbukti tidak bisa menampung debit air hujan, maka pihak tol wajib bertanggung jawab untuk memberikan solusi penanggulangan banjir, berupa penambahan gorong-gorong jalan tol,” katanya

Pantauan Fakta Banten tinggi sungai yang ada di sepanjang perumahan, memang sangat rentan banjir jika turun hujan atau mendapat banjir kiriman. Ini dikarenakan tinggi air dengan tinggi sungai tidak terlampau jauh.

Dan pembatas sungai dengan jalan juga tidak jauh. Sehingga ketika banjir, air langsung meluap dan langsung ke lokasi permukiman warga setempat.

Dihubungi terpisah Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Erlangga mengaku sudah membangun komunikasi dengan Dinas PUPR untuk kemudian mengambil langkah penyelesaian.

“Beberapa hari yang lalu saya udah komunikasi dengan Dinas PUPR, akan membangun komunikasi dengan pihak pengelola supaya drainase bisa diperlebar,” ujarnya

Wakil walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta saat dimintai konfirmasi kaitan dengan hal itu, ia menuturkan akan mencarikan solusi.

InsyaAllah kita akan tengok, untuk kita petakan apa masalahnya,” katanya. (*/Ihsan)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien