Bantu Warga Imbas Covid-19, Pemkot Cilegon Gelontorkan 100 Ton Beras Cadangan Pangan Daerah
CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon keluarkan 100 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk membantu petani dan nelayan imbas virus corona atau covid-19.
Bantuan tersebut langsung di salurkan kepada para petani dan nelayan yang berada di 43 Kelurahan yang ada di Kota Cilegon, setiap petani dan nelayan tersebut mendapat 10 kilogram beras ditambah uang non tunai sebesar Rp500 ribu selama dua bulan yakni bulan Mei dan Juni 2020.
Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Kerawanan Pangan pada DKPP Kota Cilegon mengatakan, untuk membantu para petani dan nelayan imbas dari virus corona atau covid-19 pihaknya telah
menggelontorkan bantuan beras cadangan pemerintah daerah (CPPD) sebanyak 100 ton beras.
“Saat ini kami (DKPP) sedang mendistribusikan bantuan beras kepada ratusan petani dan nelayan terdampak covid-19 yang berada di 43 Kelurahan,” kata Hayatinnufus, Selasa (12/5/2020).
Nufus menjelaskan bantuan beras ini adalah bantuan beras cadangan pemerintah daerah (CPPD) yang dititipkan di Bulog Sub divre Serang. Karena kita butuh untuk membantu warga terutama warga nelayan dan petani yang terdampak imbas dari covid-19 makanya beras cadangan itu kita keluarkan.
“Jumlah beras CPPD itu berjumlah 100 ton, beras CPPD itu kita keluarkan bagi warga terdampak covid 19 yakni petani dan nelayan binaan dari DKPP, “katanya.
Nufus menjelaskan, dalam bantuan ini data yang telah terverifikasi berjumlah 3.990 orang nelayan dan petani yang tersebar di Delapan Kecamatan yang ada di Kota Cilegon.
“Awalnya data kita sebanyak 4.048 penerima, namun setelah kita verifikasi dengan bantuan penyuluh pertanian lapangan (PPL) jadi data yang terverifikasi yang valid berjumlah 3.990 orang,” katanya.
Sementara itu Tahir warga link Kubangsepat, Kelurahan Citangkil mengaku cukup terbantu dengan bantuan beras dari Pemerintah Kota Cilegon, yang mana di masa pandemi corona ini penghasilanya bertani ini agak sedikit berkurang.
“Cukup terbantu dengan bantuan beras ini, saya berterima kasih atas bantuan ini, saya tidak bisa membalas kebaikan pemerintah yang sudah begitu peduli kepada kami,” tukasnya. (*/Red)