Banyak Peminat, Jagung Pulut Dijadikan Komoditas Unggulan DKPP Cilegon

Lazisku

CILEGON – Jagung pulut atau jagung ketan menjadi komoditas unggulan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon.

Jagung berwarna unggu dan putih ungu itu di pasaran Kota Cilegon diminati warga, bahkan saking banyaknya permintaan membuat Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mengelola jagung pulut kewalahan untuk memenuhi permintaan.

Emi Sahlani selaku pengurus KWT Tanjung Sekong, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak mengaku banyaknya permintaan dari warga dikarenakan varitas jagung pulut hanya dihasilkan KWT yang dikelola dan rasanya berbeda dari jagung pada umumnya.

Ks

“Kewalahan kang, permintaan dari pembeli, bahkan pembeli banyak dari luar daerah yang membeli buat oleh – oleh di kampungnya,” ucap Emi.

dprd pdg

Emi menjelaskan, saat ini lahan yang baru dikelola ada 1500 meter persegi, untuk itu ia berharap ada KWT lain untuk bermitra dengan pihaknya agar jagung ungu ini menjadi unggulan pertanian baru di Kota Cilegon.

“Saya sih berharap ada KWT lain yang ingin membudidayakan jagung pulut ini agar permintaan dapat terpenuhi,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Wawan Hermawan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan KWT Tanjung Sekong yang sudah memperkenalkan jagung pulut sehingga jagung pulut menjadi ikon baru Kota Cilegon. Untuk itu ia mengaku akan mendorong jagung pulut sebagai komoditas unggulan di Kota Cilegon.

“Dengan berhasilnya KWT Tanjung Sekong membudidayakan jagung pulut ini menandakan DKPP berhasil membina KWT yang ada di Kota Cilegon, salah satunya KWT yang dibina Ibu Emi dan untuk itu kedepannya saya akan mendorong jagung pulut ini menjadi komoditas unggulan selain melon,” katanya. (*/RedRT)

Kpu
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien