CILEGON – Diduga karena kelebihan muatan, truk jenis fuso bernopol B 9250 UIV, tak kuat menanjak di tanjakan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon tepatnya di Kelurahan Kepuh Denok, Kecamatan Citangkil, atau sebelum perempatan Mancak- Krenceng, Kamis (8/2/2018).
Akibatnya truk ini sempat mundur melintang dan menerabas median atau pembatas tengah JLS, dan ruas JLS dari arah PCI menuju Anyer ditutup sementara. Pengguna jalan hanya dapat menggunakan jalan dari satu lajur.
Menurut Hafidz, warga setempat mengatakan, kejadian yang dialami truk tronton tersebut terjadi pagi. Beruntung saat itu jalan masih dalam keadaan sepi sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
“Karena dari arah Mancak dan Krenceng ada kendaraan yang juga melintas jadi truk itu ngerem. Saat mau mulai bergerak lagi tidak kuat akhirnya mundur dan nabrak pembatas jalan itu,” ucapnya.
Dalam pantauan faktabanten.co.id sore tadi, truk fuso tersebut sudah dilakukan evakuasi dengan menurunkan sebagian besar muatan batang besi di tepi jalan dengan alat forklife agar truk kuat menanjak.
Tampak beberapa pengurus truk tengah melakukan proses evakuasi memindahkan muatan besi dari tepi jalan kembali di atas truk. Dan jalan pun sudah kembali dilewati oleh kendaraan yang melintas. (*/Ilung)
