Baznas Akan Bedah 3 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Cilegon
CILEGON – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon akan melakukan penataan terhadap 3 rumah warga Kota Cilegon yang tidak layak huni atau dalam kondisi rusak akibat bencana alam.
Kegiatan ini rencananya akan dilakukan secara bertahap, dan ditargetkan rampung pada tahun 2023.
Ketua Baznas Cilegon Taufik Ubaidillah menyebutkan bahwa program bedah rumah tersebut akan dilaksanakan di beberapa RT RW yang ada di Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Sebelumnya, kata Taufik, Baznas Kota Cilegon telah mengadakan beberapa kegiatan sosial seperti Sunatan Massal, dan salah satunya nanti yang akan diadakan adalah bedah rumah.
Dijelaskan, awalnya Baznas bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Cilegon untuk menentukan rumah yang akan direnovasi melalui data yang ada di Dinas Sosial.
“Kalau terkait anggaran itu pakai anggaran yang ada di kita, sebelumnya dari Dinsos udah minta ke kita buat melakukan program bedah rumah di Samangraya yang dimana Lurah Samangraya mengusulkan kepada Dinsos untuk memberikan bantuan kepada warganya yang membutuhkan dan itu dilimpahkan ke kami,” ujar Taufik Ubaidillah kepada wartawan, Kamis, (19/01/2023).
Taufik Ubaidillah menyebut berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Cilegon yang telah diverifikasi dan divalidasi, rumah yang akan dibedah nanti itu merupakan rumah yang terdampak bencana alam setelah tahun baru kemarin yang dimana angin kencang dan hujan lebat yang membuat beberapa rumah warga di Kelurahan Samangraya roboh, hancur, dan menjadi tidak layak untuk ditempati.
“Bahwa secara total ada 3 rumah yang akan kita masukkan ke program bedah rumah nanti, untuk waktu pelaksanaannya belum ditetapkan tapi nanti bertahap dan inshaAllah tahun 2023 ini selesai,” jelasnya.
Taufik menjelaskan, target rumah yang dibedah adalah yang kondisinya sudah tidak layak huni.
Misalnya, rumah yang kemarin rusak karena bencana alam atau memang rumah yang dari awalnya sudah kondisi Rutilahu atau Rumah Tidak Layak Huni.
“itu pas kemarin kita cek, genteng kemarin sampai ada yang hancur, padahal kondisi rumah bagus tapi ya karena kondisi jadi nanti dibantu, tapi ditargetkan untuk yang kurang mampu atau warga miskin dari Pak Lurahnya juga meminta seperti itu,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan pendataan rumah tidak layak yang akan direnovasi terletak di 3 RW yang berbeda dari 6 RW yang ada di Kelurahan Samangraya.
“Yang mau dibedah itu nanti di RW 6 Lingkungan Ciriu, di RW 1 Lingkungan Kalentemu Barat, dan di RW 4 Lingkungan Kubang Welut,” kata Taufik memaparkan. (*/Hery)