CILEGON – Kebutuhan ikan lele di Kota Cilegon yang mencapai 1 ton perhari yang mana belum bisa dipenuhi oleh peternak lele lokal, alhasil harus mendatangkan dari luar daerah.
“Kebutuhan ikan lele cukup besar untuk kota Cilegon, permintaan capai 1 ton, kita gak bisa memenuhi kebutuhan tersebut,” ujar Wikan, pengelola sekaligus pemilik maswe farmhouse dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (13/3/2021)
Maswe farmhouse adalah peternakan lele yang sudah berjalan 2 tahun. Berdiri diatas tanah seluas 4.000 meter persegi pada Bulan September 2018 berlokasi di Jalan Kaligandu, Purwakarta, Cilegon.
Kolam yang dulu hanya 5 kolam, sekarang sudah berjumlah 105 kolam, 1 kolam benih dapat berisi 20.000 ekor, kolam tersebut berdimensi 4 meter, dengan bahan kolam terbuat dari terpal nilon yang dapat bertahan sampai di atas 3 tahun.
Suplai dan kebutuhan hanya terpenuhi untuk pasokan ke kolam pemancingan dan memenuhi sedikit dari permintaan perorangan.
Presiden Ruang Cilegon Fauzi Desviandy mengatakan, potensi seperti ini harus dimaksimalkan mengingat kebutuhan dan permintaan lele di kota Cilegon masih belum dapat terpenuhi. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi milenial Kota Cilegon yang ingin berwirausaha.
“Rencananya ke depan Ruang Cilegon akan mengadakan pelatihan atau seminar untuk meningkatkan minat kewirausahaan bagi para milenial di Kota Cilegon,” pungkas Fauzi Desviandi. (*/Red)
