Beli Tiket Kapal di Pelabuhan Ciwandan Tak Ada di Aplikasi Online Ferizy, Pemudik Kebingungan

Ks ramadhan

CILEGON – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebelumnya menyatakan bahwa layanan untuk masyarakat calon pemudik yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry sudah bisa memesan tiket penyeberangan via layanan online Ferizy, sejak H-60 sebelum pemberangkatan.

Bahkan ASDP menegaskan semua pemesanan atau pembelian tiket kapal ferry ASDP hanya dapat dilakukan lewat aplikasi Ferizy.

Untuk layanan arus mudik dari Banten, gerbang barat Pulau Jawa menuju Pulau Kalimantan, PT ASDP selain mengoperasikan Pelabuhan Merak juga menyiapkan Pelabuhan Ciwandan yang bekerjasama dengan PT Pelindo II.

Bahkan Kementerian Perhubungan dan PT ASDP bersepakat untuk pemudik berkendara motor hanya bisa menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan.

Namun hingga dua pekan sebelum Puncak Arus Mudik, masyarakat masih mengaku kebingungan bagaimana cara mendapatkan tiket kapal untuk menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan.

Layanan online Ferizy yang diklaim oleh ASDP bisa menjamin kelancaran dan kenyamanan arus perjalanan, terlihat hingga saat ini belum menyediakan pilihan menu tiket kapal untuk Pelabuhan Ciwandan.

Sekda ramadhan

Warganet kepada Fakta Banten mengaku sudah mencoba aplikasi Ferizy secara online, namun saat akan memilih layanan penyeberangan dari pelabuhan asal atau tujuan, tidak ditemukan pilihan Pelabuhan Ciwandan.

“Min semoga sampai ke asdp banten, gmna pesen tiket,y kalau waktu dan golongan kendaraan,y tidak tersedia,” ujar pemilik akun instagram Lanange Jagad, Minggu (2/4/2023).

Capture layanan online Ferizy hingga 2 pekan sebelum puncak mudik, nampak belum tersedia menu penyeberangan melalui Pelabuhan Ciwandan / Dok

 

Sebelumnya, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya menyiapkan alat produksi pada 8 lintasan terpantau sebanyak 51 dermaga (42 dermaga ASDP, 2 dermaga UPT, dan 7 dermaga Pelindo), kapal siap operasi sebanyak 213 unit diantaranya 50 unit kapal ASDP, 160 unit kapal reguler non ASDP, dan 1 unit kapal Pelni.

“Lintasan paling favorit adalah Bakauheni-Merak, Ketapang-Gilimanuk. Ada juga Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam – Kariangau, Tanjung Api-api – Tanjung Kelian, Bajoe – Kolaka, Ajibata-Ambarita, dan tambahan Ciwandan-Bakauheni, dan Ciwandan – Panjang. Dua terakhir ini tambahan pelabuhan yang akan dioperasikan dalam mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2023,” tutur Shelvy dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023).

Dia juga menegaskan, beberapa hal yang perlu diketahui oleh masyarakat sebelum mudik dengan kapal penyeberangan. Pertama, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Pengguna jasa bisa melakukan pembelian tiket via Aplikasi Ferizy.

Kedua, tiket sudah mulai dipesan sejak H-60 keberangkatan. Kemudian ketiga, calon penumpang wajib bertiket H-1 dari tanggal keberangkatan. (*/Rijal)

Dprd