Loading...
Loading...

Beras Cadangan Pangan Pemerintah Kota Cilegon Semakin Menipis

Dewan Subari Idul Fitri

CILEGON – Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kota Cilegon berupa Beras yang tersimpan di Gudang Bulog Sub Divre Serang stoknya semakin menipis. Dari stok 101 tonase yang dipersiapkan jika terjadi bencana kini hanya tinggal 62 tonase.

“Ya, stok beras cadangan pangan pemerintah Deerah (CPPD) Kota Cilegon stoknya semakin menipis,”ujar Mas Andang Eka Pria selaku Plt Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon, Kamis (27/8/2020).

Awalnya stok beras cadangan pangan yang tersimpan di gudang bulog yang di persiapkan oleh Pemkot lanjutnya itu berjumlah 101 tonase. Namun jumlah itu berkurang setelah dipergunakan untuk membantu para petani, peternak nelayan dan pembudi daya ikan yang terdampak covid-19.

“Dengan di pergunakan untuk membantu mereka (petani, nelayan, peternak dan pembudi daya ikan) sebanyak 39 ton.
maka saat ini stok yang tersimpan di gudang Bulog Sub Divre Serang hanya tinggal 62 ton,” katanya.

KPU Kab. Serang PSU

Nandang menjelaskan, sisa stok yang hanya tinggal 62 ton itu dapat dipergunakan kembali oleh Pemerintah jika terjadi bencana akan tetapi itu harus ada persetujuan Walikota Cilegon.

“Stok yang tersisa itu bisa dipergunakan kembali jika terjadi bencana, dan itupun harus persetujuan Walikota,” ujarnya.

Ketika disinggung berapakah jumlah beras CPPD yang pantas untuk Kota Cilegon dengan jumlah penduduk kurang lebih 400.000 jiwa. Ia menjelaskan sesuai dengan peraturan Kemenpan RI seharusnya stok CPPD bagi Kota Cilegon itu harus berjumlah 180 ton.

“Sesuai dengan hitung – hitungan dan berdasarkan peraturan Kemenpan RI seharusnya stok beras cadangan itu berjumlah 180 ton, bukan 101 ton,” tukasnya. (*/Red/Rizal)

NasDem Idul Fitri
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien