Beri Bantuan, Dewan Komisi II dan Petugas Puskesmas Tengok Bayi Gizi Buruk di Ciwandan

CILEGON – Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Cilegon Faturohmi dan Muhammad Ibrohim Aswadi (MIA), beserta jajaran Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Ciwandan menyambangi kediaman Qonitah Zalfa Fatimah, bayi yang divonis gizi buruk di lingkungan Kracak RT 12 RW 04, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Selasa (21/1/2020).

Dalam kunjungannya ini, Ketua dan Anggota Komisi II DPRD, beserta jajaran Puskesmas Ciwandan memberikan bantuan susu, biskuit dan uang kepada keluarga Qonitah.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi, mengaku turut prihatin dengan adanya temuan bayi gizi buruk dan akan menindaklanjuti temuan ini dengan pihak terkait agar secepatnya Qonitah diberi penangan intensif agar cepat sehat kembali.

“Saya menindak lanjuti temuan ini dan akan berkomunikasi dengan pihak Dinkes agar bayi Qonitah ini secepatnya dibawa ke RSUD untuk segera ditangani,” kata Faturohmi kepada wartawan.

Dia juga menjelaskan, masalah gizi buruk itu tidak hanya bisa menimpa kepada orang yang keterbatasan ekonomi, tapi juga bisa menimpa anak dari keluarga berkecukupan, maka untuk itu kita akan mengevaluasi dinas terkait.

“Dinas terkait seperti Dinkes dan Dinsos kita akan evaluasi kinerjanya, karena gizi buruk yang saya ketahui bukan dilatarbelakangi persoalan ekonomi saja, tapi sejauh mana pemahaman masyarakat terkait gizi buruk, dan apakah kedua dinas itu sudah melakukan sosialisasi pemahaman kesehatan ini ke masyarakat, makanya kita akan mengevaluasinya,” tegas Politisi Partai Gerindra ini.

Di tempat yang sama, Anggota DPRD dari Partai Demokrat Muhamad Ibrohim Aswadi, mendukung sikap yang diambil Ketua Komisi II terkait kasus gizi buruk ini, dan berharap secepat bayi Qonitah ditangani intensif.

“Barusan saya komunikasi dengan Pak Camat, Lurah agar secapatnya bayi Qonita ini ditangani dan pihak pemerintah Camat dan Kelurahan akan membawa Qonita ke RSUD untuk diobati,” katanya.

Lebih lanjut Ibrohim berharap, dengan adanya temuan gizi buruk ini semua ikut peduli agar bersama-sama membantu untuk kesehatan bayi Qonitah.

“Alhamdulillah seluruh pemangku kebijakan dari DPRD Kota Cilegon, Camat, Lurah, Dinkes, Babinsa, Bhabinkantibmas, pihak industri, Kader Cilegon Mandiri (KCM) semuanya peduli membantu Qonitah. Ini menandakan persolan gizi buruk ini adalah persoalan kita bersama demi tercipta Kota Cilegon yang sehat,” ungkap Ibrohim.

Sementara itu, Teti Setiawati selaku pemegang program ahli gizi pada Puskesmas Ciwandan mengatakan, bayi Qonitah selama ini sudah dibantu penanganannya, bahkan sejak lahir hingga kini selalu melakukan kunjungan ke rumah setiap bulan.

“Upaya kami selaku pihak Puskemas telah membantu bahkan bantuan tersebut sudah kami lakukan sejak lahir,” ungkap Teti.

Untuk menambah kualitas gizi makanan si bayi, kali ini Puskesmas Ciwandan bersama Kelurahan Banjarnegara menyalurkan bantuan berupa susu dan biskuit.

“Dan ini adalah salah satu tindakan konkrit kami, bersama dengan pihak Kelurahan,” katanya. (*/Red/Angga)

Honda