CILEGON – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan yang mengambil tema ‘Desiminasi Informasi P4GN dan Tatap muka’ ini disambut antusias oleh masyarakat.
Kali ini, BNN Kota Cilegon melibatkan masyarakat untuk menjadi mitra dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, yakni melalui kegiatan senam massal sekaligus sosialisasi penyalahgunaan narkoba yang diikuti ratusan masyarakat yang digelar di Krakatau Junction Cilegon, Minggu (26/3/2017).
Kepala BNN Kota Cilegon AKBP Asep Muksin Jaelani mengatakan, pihaknya mendorong masyarakat agar bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Kita menjadikan masyarakat sebagai mitra BNN untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, saya juga bersyukur kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir dan cukup meriah,” ujarnya kepada Fakta Banten.
Menurutnya, pengguna narkoba ini sudah sangat memprihatinkan.
“Penggunaan narkoba di Indonesia ini sudah sangat menghawatirkan, tidak memandang status sosial. Untuk itu masyarakat sebagai mitra BNN harus memiliki komitmen kuat untuk memberantas narkoba dari akar-akarnya,” terangnya.
Ia menambahkan, BNN Kota Cilegon mengajak masyarakat yang sudah terjerat penggunaan narkoba untuk dilakukan rehabilitasi.
“Kita juga mengimbau, jika ada pengguna narkoba, sebaiknya dilakukan rehabilitasi di Kantor BNN Kota Cilegon,” tuturnya.
Sementara itu, Chandra Tikari Putranto, Kepala Seksi Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat,pada BNNK Cilegon menjelaskan, pada kegiatan tersebut di gelar sosialisasi narkoba, senam massal dan pelayanan kesehatan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat sebagai ujung tombak untuk mengkampanyekan bahaya narkoba dan memberantas narkoba,” jelasnya.
Ia mengaku, BNN akan melakukan roadshow di beberapa daerah di Cilegon untuk memberikan sosialisasi.
“Kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja tetapi juga akan rutin kita lakukan dan melibatkan masyarakat,” ucapnya. (*)
