CILEGON – Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Cilegon mendukung visi Pemkot Cilegon dalam penataan kabel di bawah tanah.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua 2 BPC HIPMI Kota Cilegon Enan Nova Solihin ST. kepada wartawan.
“Upaya pemkot menata kabel di udara menjadi kabel bawah tanah adalah langkah konkret dalam hal tata ruang perkotaan yang lebih rapih,” ujarnya, Selasa, (1/7/2025).
“Selain lebih rapih, dengan dibuatnya infrastruktur kabel bawah tanah juga dapat meningkatkan keamanan masyarakat,” lanjut Enan.
Kabel bawah tanah dinilai memiliki kelebihan tidak hanya memberikan kerapihan tata kota tapi juga lebih tahan cuaca ekstrim, minim radiasi dan minim risiko gangguan listrik.
“Sebab kabel bawah tanah memiliki kelebihan seperti lebih tahan cuaca ekstrem, minim radiasi magnetik & minim risiko kebakaran akibat korsleting atau gangguan listrik lainnya.” ucapnya.
Enan juga mengingatkan bahwa kabel bawah tanah memiliki potensi pendapatan daerah.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah jaringan kabel bawah tanah ini memiliki potensi pendapatan daerah. Sebab selama ini kita mempertanyakan apakah instalasi provider yang memiliki kabel yang semrawut di sepanjang bahu jalan kota itu memberikan royalti kepada pemerintah?” tegas Enan.
Enan menganggap infrastruktur kabel bawah tanah ini dapat meningkatkan PAD Kota Cilegon.
“Dengan adanya infrastruktur kabel bawah tanah ini tentu pemerintah bisa menarik retribusi/royalti dari fasilitas yang disediakan dengan menggunakan fasilitas umum atau aset daerah,” sambung Enan.
BPC HIPMI Kota Cilegon mengapresiasi langkah Walikota Cilegon yang visioner.
“Sehingga sekali lagi langkah yang diambil oleh Walikota Robinsar sangat visioner dan memiliki nilai ekonomi untuk meningkatkan PAD kota Cilegon,” ujarnya.
BPC HIPMI Kota Cilegon berharap jaringan kabel bawah tanah ini memiliki payung hukum berupa perda dan dapat diterapkan merata di wilayah kota Cilegon.
“Harapannya jaringan kabel bawah tanah tidak hanya di sepanjang jalan protokol, tapi juga merata di seluruh daerah sebab semua masyarakat juga mau merasakan kenyamanan dan keamanan, HIPMI Kota Cilegon juga mengusulkan program yang baik ini diberikan payung hukumnya juga dalam bentuk perda jaringan kabel bawah tanah,” tutup Enan yang juga ketua PB GPPMI. ***
