CILEGON – Jajaran Pengurus BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Cilegon menggelar Nonton Bareng (Nobar) Debat Final Calon Ketua BPP Hipmi, di Dunkin Donuts Cilegon, Minggu (8/9/2019) malam, yang dimulai sejak pukul 19.30 hingga 21.00 WIB.
Nobar ini diakui sebagai ajang silaturahmi dan menambah wawasan pengurus tentang organisasi Hipmi.
“Kita silaturahmi pengurus dan biar tahu dan update perkembangan Hipmi Pusat yang akan menggelar Munas XVI, malam ini final debat dan kita ikut menyemarakkan,” ujar Ketua BPC Hipmi Cilegon, Ahmad Suhandi, ditemui faktabanten.co.id di sela acara Nobar.
Puluhan pengurus yang merupakan para pengusaha muda ini, terlihat antusias mengikuti jalannya debat yang berlangsung di Kompas TV tersebut. Turut hadir juga Ketua OKK Hipmi Tatan Spartan, dan Sekretaris, Ismatullah Ali.
Selain itu, Ketua BPC Hipmi Cilegon yang akrab dipanggil Andi Jempol ini menjelaskan, selain Nobar pertemuan ini sekaligus sarana untuk mendiskusikan persiapan Rapat Kerja Cabang (Rakercab).
“Sekaligus kita juga ingin mempersiapkan Rakercab setelah struktur pengurus yang sudah terbentuk,” jelas Andi.
Andi menerangkan, diantara 3 kandidat Ketua BPP Hipmi periode 2019-2022, untuk dukungan BPC Hipmi Cilegon mengikuti arahan BPD Hipmi Provinsi Banten yang mendukung pengusaha asal Kalimantan Selatan, Mardani Haji Maming.
“Calonnya ada 4, mundur satu, jadi tinggal 3 yaitu Mardani Haji Maming, Bagas Adhad Dirgha dan Ajib Hamdani. Kita ikut arahan Ketua BPD, dukung Haji Maming,” tegas Andi Jempol.
Jalannya final debat yang disiarkan langsung di KompasTV itu dibuka untuk umum khususnya pelaku usaha mahasiswa dan pelajar. Ketiga calon silih berganti menyampaikan visi misi dan memaparkan bagaimana progress organisasi Hipmi dan peluang usaha untuk para pemuda ke depan.
Sementara Haji Maming dalam penyampaian awalnya menjelaskan hal-hal yang mendasar tentang mental para pengusaha muda yang harus dirubah, bagaiman mengadopsi peradaban Candi Borobudur sebagai peradaban bangsa yang sudah maju.
Haji Maming juga mengajak bagaimana Hipmi bisa membangun pengusaha patriot bangsa memanfaatkan kekayaan SDA yang melimpah. (*/Ilung)