BST Kemensos Terkunci, Ratusan KK Penerima Bansos di Cilegon Mengeluh

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp600.000/KK dari Kemensos di Kota Cilegon mempertanyakan terkait bantuan sosial covid-19 yang tidak bisa dicairkan.

Padahal menurut warga bantuan tersebut seharusnya bisa di rapel dibulan berikutnya ketika penerima pada bulan pengambilan berhalangan hadir pada saat pengambilan.

“Pada tahap pertama saya tidak mengambil BST tersebut karena pada saat pengambilan saya berhalangan hadir kerena kondisi saya tidak enak badan. Nah pada saat pengambilan tahap ke 2, saya mengambil, ketika saya mempertanyakan kepada petugas Kantor Pos terkait BST tahap 1. petugas bilang bahwa yang bisa di ambil hanya tahap 2 saja, karena tahap satu BST tersebut terkunci secara otomatis oleh Kemensos,”ungkap Ahmad salah seorang warga penerima Bansos Tunai, Senin (6/7/2020).

Selain Ahmad yang mengeluhkan BST yang tidak bisa dicairkan hal serupa juga dikeluhkan oleh Nia warga penerima lainya.

“Pada tahap pertama saya tidak mengambil bansos tersebut, pada tahap kedua dan ketiga saya mengambilnya dan saya mempertanyakan ke petugas terkait bansos tahap pertama kenapa tidak bisa dicairkan dengan kata petugas yang membalikan (Kantor Pos) alasan bantuan tahap pertama sudah terkunci dan tidak bisa di cairkan dan tidak ada kata rapel,” katanya.

Pijat Refleksi

“Terasa aneh saja Kang, katanya pemerintah ingin membantu warga terdampak covid-19 tapi bantuan tersebut semuanya tidak bisa di rapel. Padahal informasi yang berkembang bantuan tersebut bisa di rapel dengan catatan ada surat permohonan meminta di buka dari Kelurahan dan diteruskan ke Dinsos selanjutnya Dinsos berkirim surat ke Kemensos agar bantuan tersebut bisa di buka, tapi tetap saja petugas kekeh bansos tunai itu di kunci oleh Kemensos,”katanya.

Bansos Tunai Kedua Bisa di Cairkan di tahap Ketiga

Sementara itu Choiri selaku Kordinator Lapangan (Korlap) penyaluran BST covid – 19 PT Kantor Pos membenarkan ada ratusan penerima BST tahap 1 tidak bisa mengambil bansosnya karena bansos tersebut di kunci oleh Kemensos.

“Ya, benar ada ratusan penerima Bansos yang tidak bisa mengambil karena bansos tersebut di kunci oleh Kemensos,” katanya pada saat penyaluran BST di Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Citangkil.

Nah lanjut Choiri, bagi warga penerima yang tidak bisa mengambil bansosya pada tahap dua mereka bisa mengambilnya pada tahap tiga. Jadi pada tahap tiga silakan para penerima mengambilnya BST tersebut.

“Contoh penerima pada tahap satu mengambil, pada tahap dua berhalangan, nah tahap ketiga penerima bisa mengambil bansosnya pada penyaluran tahap ketiga, jadi kang, tolong diinfokan ke warga kalau tahap kedua bisa dicairkan pada tahap ketiga,” tukasnya. (*/Red)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien