CILEGON – Bertempat di Aula Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik Kota Cilegon, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian membuka Bimbingan Jamaah Haji Reguler Tingkat Kota Cilegon Tahun 1443 H / 2022 M yang bertemakan “Melalui pembimbingan jamaah haji reguler tingkat kota Cilegon kita wujudkan jamaah haji yang mandiri dan berkualitas menuju haji mabrur”, Selasa, (24/05/2022).
Dalam sambutannya, Helldy mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Kementerian Agama Kota Cilegon untuk memberikan bimbingan manasik haji kepada calon jamaah haji kota Cilegon.
“Saya sangat mengapresiasi setinggi – tingginya khususnya untuk kantor Kementerian Agama kota Cilegon dan jajaranya atas prakarsa dan upayanya dalam menyelenggarakan bimbingan manasik haji tingkat kota Cilegon, semoga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai modal bagi calon jamaah haji kota Cilegon agar supaya menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.
“Saya sangat meyakini bahwa diberangkatkan haji di tahun ini merupakan hal yang sangat ditunggu – tunggu bagi calon jamaah haji kota Cilegon, sebab sudah 2 tahun tidak ada pemberangkatan haji dikarenakan adanya pandemi covid-19,” sambungnya.
Lebih lanjut, Helldy mengatakan bahwa bimbingan manasik haji ini merupakan suatu hal yang harus diikuti oleh calon Jama’ah haji.
“Manasik haji ini sangat penting untuk diikuti oleh para calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci makkah, karena manasik haji ini dapat memberikan pengetahuan yang sangat berharga tentang cara pelaksanaan dan syariat serta rukun haji,” ujarnya.
“Selain itu adanya manasik haji ini juga dapat mendorong kemandirian bagi calon jamaah haji sehingga diharapkan rangkaian ibadah haji dapat terlaksana dengan sempurna,” imbuhnya.
Helldy berpesan kepada calon jamaah haji Kota Cilegon untuk selalu menjaga kesehatan.
“Ibadah haji membutuhkan fisik yang baik oleh karena itu saya sangat menghimbau kepada calon jamaah untuk selalu menjaga kesehatan agar supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak kita diinginkan,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, Helldy berpesan untuk tidak takabur dalam menjalankan ibadah haji.
“Kita harus ikhlas dalam menjalankan ibadah haji jangan takabur, sebab terdapat banyak pengalaman – pengalaman yang tidak diinginkan dapat terjadi di tanah suci jadi intinya kita harus ikhlas menjalankan ibadah haji ini karena Allah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon, Lukman Hakim mengatakan bahwa Kementerian Agama hanya sebagai koordinator dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Kami selaku kepala kantor Kementerian Agama kota Cilegon berkewajiban mengundang Imigrasi, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Pemerintah Daerah sebab kementrian agama hanya sebagai koordinator dalam pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan undang – undang no 8 tahun 2019,” ujarnya.
Lukman juga menyampaikan jika tujuan adanya bimbingan manasik haji ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pemahaman tentang tata cara dan ketentuan untuk menjadi haji yang mabrur.
“Ibadah haji ini merupakan tugas nasional yang mengacu pada undang – undang no 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah sedangkan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman kepada para calon jamaah haji tentang tata cara dan ketentuan yang harus dilakukan dalam proses pelaksanaan ibadah haji sehingga jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan mandiri dan khusyu yang diharapkan dapat menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Tahun ini Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon memberangkatkan jamaah haji sebanyak 409 orang dengan rincian laki – laki 186 dan perempuan 223. Sedangkan untuk jumlah cadangan sebanyak 96 orang dengan rincian 76 orang siap untuk berangkat, 7 orang tidak ada konfirmasi dan 13 orang tidak bersedia sebagai cadangan. Acara manasik haji ini diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 24 sampai dengan 25 mei 2022. (*/Red)
