
CILEGON – Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja yang tergabung dalam Forum Solidaritas SP/SB Kota Cilegon kabarnya akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Kantor DPRD Kota Cilegon, Selasa besok 17 Juni 2025.
Forum Solidaritas SP/SB terdiri dari sejumlah elemen buruh, di antaranya FSP KEP, F LOMENIK SEBI, FSBI, SPKEP SPSI, SP LEM SPSI 73, FSPBC, dan KASBI.
Aksi tersebut merupakan buntut dari insiden gesekan salah seorang anggota DPRD Kota Cilegon dengan massa buruh dari PUK SP KEP di PT Bungasari Flour Mills Indonesia, Selasa (10/6/2025) lalu.
Dalam surat pemberitahuan resmi yang telah dikirimkan kepada Polres Cilegon pada 13 Juni 2025, disebutkan bahwa aksi ini akan melibatkan sekitar 1.100 massa buruh.
Surat aksi tersebut beredar di kalangan wartawan pada Minggu (15/6/2025).
Dalam isi suratnya, massa aksi menuntut adanya audiensi dengan Dewan Kehormatan DPRD Kota Cilegon untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan meminta agar oknum anggota dewan yang bersangkutan diproses sesuai dengan mekanisme etik yang berlaku.
Salah satu perwakilan buruh dalam video yang beredar juga menyampaikan bahwa berbagai elemen buruh, termasuk dari SPMI, FSP KEP Kota Cilegon, bahkan dari Serang, serta DPD SPI Banten akan bergabung dalam aksi sebagai respons atas insiden tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini menjelang waktu Ashar tadi, kami kedatangan sesepuh kita Bung Rudi dan kawan-kawan dari FSPMI dan FSP KEP Kota Cilegon serta daerah Serang, bersama DPD FSPMI Banten,” ujar salah satu tokoh buruh dalam video tersebut.
Ia menambahkan bahwa aksi ini merupakan bentuk keseriusan buruh dalam menanggapi insiden tersebut.
“Kesimpulan terhadap kasus arogansi yang dilakukan oleh anggota Dewan di Kota Cilegon, KSPI akan menurunkan massa dari masing-masing federasi, sebanyak 500 orang, pada hari Selasa, 17 Juni 2025. Aksi ini segera direalisasikan dan akan ditindaklanjuti dalam bentuk surat perintah atau pemberitahuan kepada masing-masing pihak dan kepolisian,” ungkapnya. (*/Nandi)
