CILEGON – PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) saat ini sedang membutuhkan modal besar untuk membangun Pelabuhan Warnasari. Sementara investor yang sudah bersepakat yakni PT TIK hanya menyertakan 30 persen modal yang dibutuhkan.
Untuk mencapai kekurangan modal tersebut, kabarnya PCM akan menggandeng pihak perbankan untuk memberikan pinjaman lunak.
Seperti dijelaskan Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi, pihak PCM akan meminta bantuan modal kepada pihak perbankan, Bank Jabar Banten (BJB) digadang akan menjadi supporting dana bagi PCM.
“Pemkot kan gak punya dana, kesepakatan kemarin porsi saham kita 70 persen dan investor setuju 30 persen, kayanya cari pinjaman lunak,” ujar Edi, Kamis (2/2).
Untuk jaminan yang akan diagunkan nanti adalah lahan milik PCM di Warnasari.
“Nanti (lahan) dibikin HGU dulu, ” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menyerahkan sepenuhnya kebijakan dan strategi untuk pembangunan pelabuhan tersebut ke PCM, ditengah rencana target ground breaking yang semakin mepet.
“Maret kita maunya ground breaking, investasi kita harus keluarkan biaya. Ya PCM yang harus cari uang, kita kasih ijin buat pinjam ke bank. Katanya mereka siap buat itu, karena pembiayaan bukan dari APBD,” ujar Iman. (*)
