Cegah Kehamilan Tinggi di Masa Covid-19, Pemkot Cilegon Bagi-bagi Kondom
CILEGON – Pemkot Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon nilai ada potensi peningkatan kehamilan, akibat menurunnya pelayanan Keluarga Berencana (KB).
Bahkan berdasarkan data BKKBN Pusat penurunan tersebut mencapai 5-30 persen, sehingga pusat mengadakan program yang berkaitan dengan hal tersebut.
“Banyak anggaran yang di refocusing, kami keterbatasan anggaran, tapi tadi kami antisipasi salahsatu dampak dari pandemi ini pelayanan KB menurun secara dratis. Seperti KB,” Ucap Kepala DP3AKB Hani Anita Susila Saat ditemui di kantornya, Senin (29/06/2020).
Ia juga menilai, hal ini berpotensi di tahun depan mungkin akan ada ledakan kelahiran. Sehingga pada Hari keluarga Nasional ke-27, BKKBN Pusat punya program 1.000 layanan akseptor untuk antisipasi kehamilan, secara serentak di Indonesia.
“Untuk antisipasi ibu-ibu ikut KB lagi, di Cilegon ditargetkan oleh pusat sekitar 2.000 akseptor KB, ternyata di kita lebih target itu. Alatnya ada kondom, suntik, implan, pil, dan lainnya,” tukasnya. (*/A.Laksono)