Cilegon Smart City, Memang Layanan dan Informasi Pemerintahan Sudah Online?

Sankyu

CILEGON – Konsep Cilegon Smart City yang diusung oleh Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 tahun 2017 ini, dianggap oleh para aktivis muda Cilegon hanya bagian dari Lips Service (Pemanis Bibir) pemerintah saja.

Pasalnya, konsep tersebut dinilai masih jauh dari kenyataan yang sebenarnya tentang kondisi Kota Cilegon saat ini.

Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Banten, Azwar Anas menilai, bahwa jika komitmen mengusung Smart City maka segala aspek pelayanan, perijinan dan akses informasi sudah dapat dilakukan secara digital atau berbasis online.

“Bikin KTP saja masih manual, bikin ijin lainnya di dinas juga sama, dan banyak informasi pemerintahan yang masih tertutup bagi masyarakat, masa disebut Smart City?” ungkap Anas saat menggelar diskusi dengan elemen mahasiswa Cilegon di Saung Edi, Sabtu lalu (6/5/2017).

Sekda ramadhan

Mantan Ketua KAMMI Kota Cilegon ini terus saja mempertanyakan klaim Pemkot Cilegon yang berusaha mencitrakan Smart City.

“Dari sisi mana Cilegon ini Smart City? Memang semua sudah online di Cilegon? Semuanya masih manual kok dalam pelayanan, melakukan transaksi juga masih manual, belum ada aplikasi yang online. Bahkan masih ada wilayah-wilayah di Cilegon yang akses internet saja masih belum bagus,” sindirnya.

Sementara, Rizkal, aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Cilegon berharap pemerintah segera membuat terobosan yang lebih serius dalam hal teknologi informasi, terutama implementasi setiap program kebijakan pemerintah.

Hal ini penting, jika ingin citra Smart City tidak menjadi bumerang untuk Pemerintah dan masyarakat Kota Cilegon sendiri.

“Pelayanan kedepan sudah harus berbasis online, sehingga dari manapun masyarakat bisa menikmati pelayanan hanya dengan menggunakan handphone. Termasuk juga sistem informasi apa saja di pemerintahan harus mudah diakses dan online. Jangan hanya jargon dan jualan kecap saja, nanti kita dipermalukan oleh tetangga,” ujar Rizkal yang juga alumni MAN 1 Cilegon ini. (*)

Honda