Dana Pemakaman Mr X Belum Cair, Dinsos Cilegon Bingung
CILEGON – Kurun waktu tiga bulan (April – Juni) 2020 Dinas Sosial Kota Cilegon telah memakamkan jenajah Mr X (jenazah tidak dikenal atau jenazah tanpa identitas) yang meninggal setelah dirawat di RSUD Cilegon.
Dalam kurun waktu tersebut Dinsos telah memakamkan 3 orang jenazah Mr X. Namun sayang biaya untuk pemusalaran hingga kini belum cair-cair dan harus ditalangi oleh pegawai Dinsos Kota Cilegon. Yang akhirnya petugas yang berkutat masalah itu bingung jika nanti ada Mr x yang meninggal lagi, biaya harus dari mana.
“Ya, bingung kang, yang saya bingungkan jika nanti ada Mr x yang meninggal lagi, harus dari mana sementara untuk menalangi, sudah tidak ada uang untuk menalangi,”ujar Yuadita Brotorini selaku Kepala Seksi Pengaduan Masalah Sosial pada Dinsos Kota Cilegon, Kamis (4/6/2020).
Dita menjelaskan, anggaran untuk pemusalaran itu memang tidak besar yakni hanya Rp2.250.000/jenazah dengan rincian untuk biaya petugas pemandian, mengakafani , penggalian makam dan pemakaman.
“Biaya itu khusus untuk biaya pemakaman, kan kalau tidak ada dana talangan kan jadinya “Ngebelenger” alias pusing,” katanya.
Ketika disinggung apakah tidak bisa di klaim langsung ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dita mengaku sudah diajukan, namun ketika di ajukan ke BKAD dana sementara ini belum bisa dicairkan dengan alesan dananya dialihkan untuk penanganan virus corona atau covid – 19.
“Ketika kami mengajukan SPJ alasan pegawai BPKAD untuk sementara itu anggaran di alihkan untuk penanganan covid-19,”katanya.
Seharusnya lanjut Dita, dana untuk pemulasaran sebaiknya di buka lebar – lebar jangan dialihkan untuk penanganan covid – 19, karena masalah pemusalaran ini sangat urgent menyangkut honor petugas pemakaman.
“Harapan saya semoga pemerintah mendengar keluhan kami ini, dan ketika ada pemakaman jenazah Mr x honor petugas langsung terbayarkan dan tidak ada kata, tidak ada uang untuk pemakaman jenazah Mr x,”tukas Dita. (*/Red)