CILEGON – Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) atau yang dulu sering disebut 4 sehat 5 sempurna, yang biasa dikonsumsi warga Cilegon hanya 85,5 persen atau 1.700 Kg/kalori perhari.
Angka tersebut dinilai belum memenuhi target capaian Nasional yaitu 90 persen atau 2.000 Kg/kalori perhari.
“Tahun Kemarin hanya mencapai 85,5 persen kurang sekitar 4,5 persen dari target nasional,” ungkap Kepala Seksi Bidang Konsumsi dan Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon Endang Hanafi saat memberikan keterangan kepada faktabanten.co.id, Rabu kemarin (5/4/2017).
Persoalan tidak tercapai target adalah karena pola hidup masyarakat yang masih minim pengetahuan persoalan konsumsi pangan B2SA, serta daya beli yang rendah.
“Masyarakat Cilegon pola konsumsinya masih sembarang, dan daya belinya masih minim,” lanjutnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa akan melakukan program dengan melibatkan kader posyandu serta ahli gizi Puskesmas di kecamatan untuk mensosialisasikan program pola pangan harapan.
“Kami akan gandeng kader posyandu dan ahli gizi untuk lakukan survey serta terlibat dalam program pola pangan harapan,” ungkapnya. (*)