CILEGON – Dalam suasana penuh semangat pada deklarasi kemenangan pasangan Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024, Tubagus Iman Aryadi, mantan Walikota Cilegon dari Partai Golkar, memberikan pesan mendalam kepada pasangan terpilih.
Tb Iman menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari konflik yang dapat menghambat roda pemerintahan.
“Pesan untuk Robinsar-Fajar, saya tidak ingin Walikota dan Wakil Walikota Cilegon konflik di tengah jalan. Yang rugi bukan siapa-siapa, yang rugi adalah masyarakat Cilegon,” ujarnya di ASA Sports Center, Rabu (27/11/2024) malam.
Pernyataan ini menjadi pengingat dari pengalaman pemerintahan sebelumnya, Helldy-Sanuji, yang sejak awal dilantik sudah berselisih hingga akhir jabatan.
Menanggapi pesan tersebut, Fajar langsung memeluk Robinsar dengan santai bak anak muda.
Momen ini mencuri perhatian para pendukung, menggambarkan komitmen keduanya untuk menjaga kekompakan selama masa kepemimpinan mereka.
Iman juga berpesan agar Robinsar-Fajar memilih birokrasi yang profesional demi memastikan pemerintahan yang efektif.
Ia mengingatkan pentingnya pejabat yang fokus pada kepentingan masyarakat, bukan sekadar mencari muka.
“Saya ingin nanti Kang Robin dan Kang Fajar, saya berpesan, cari birokrasi yang profesional, bukan yang pintar cari muka kepada walikota,” tegasnya.
Dengan optimisme, Iman menyebut Robinsar dan Fajar sebagai anak muda dengan akhlak baik yang mampu membawa perubahan bagi Cilegon.
“Nyari sosok seperti mereka ini susah. Saya harus wirid (dzikir) berbulan-bulan dulu buat nemu mereka. Saya yakin mereka bisa membawa Cilegon ke arah yang lebih baik,” tutupnya. (*/Hery)