CILEGON – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cilegon melalui bidang Sport Science gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pendampingan gizi kepada 45 pelatih dari berbagai Pengurus Cabang Olahraga di Kota Cilegon.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Inspektorat Kota Cilegon, Mahmudin, Kadisporapar Sakri Jasiman, narasumber DR. Mury Kuswari, S.Pd., M.Si., serta pengurus KONI Cilegon dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua KONI Cilegon, Abdul Salam Salim, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Cilegon.
“Oleh karena itu, segala aspek yang menunjang prestasi harus diperhatikan. Terlebih, Kota Cilegon akan menghadapi dua agenda besar pada tahun 2026 mendatang,” ujar Abdul Salam Salim pada Selasa, (29/10/2024).
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman para pelatih tentang asupan gizi yang tepat bagi atlet.
Menurutnya, pelatih tidak hanya perlu fokus pada latihan fisik, namun juga harus memperhatikan kebutuhan gizi atlet untuk menunjang performa optimal.
“Para pelatih jangan hanya fokus pada latihan fisik. Asupan gizi bagi atlet sangat penting dan menjadi tanggung jawab pelatih. Jangan terlalu memforsir tenaga, karena ada aspek lain yang juga harus diperhatikan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Abdul Salam menjelaskan perbedaan antara pemusatan latihan dan pusat latihan. Pemusatan latihan memberikan fasilitas lengkap dengan pengaturan jam dan jadwal latihan. Di pusat latihan, tersedia fasilitas tambahan seperti layanan gizi dan akomodasi agar seluruh kegiatan atlet dapat dipantau dengan baik.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari pertanggungjawaban atas dana hibah yang diterima KONI Cilegon.
Menurutnya, penggunaan dana tersebut harus berorientasi pada prestasi.
“Penggunaan dana hibah ini harus sesuai dengan harapan masyarakat, yaitu menghasilkan prestasi. Apalagi kita akan menjadi tuan rumah Polda di tahun 2026 dan Porprov 2026 di Kota Tangsel. Jadi, harus berprestasi,” ungkapnya. (*/Ika)
