Dewan Cilegon Sebut Pengadaan Mobil Dinas Baru Untuk Walikota dan Wakil Walikota Waktunya Kurang Pas
CILEGON – Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Baihaki Sulaiman, menyebut pengadaan Mobil Dinas Mewah untuk Walikota dan Wakil Walikota Cilegon kurang pas waktunya atau timingnya.
Dikatakannya, memang saat ini mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Cilegon sudah seharusnya diganti dan dilakukannya pengadaan mobil dinas baru yang sudah dianggarkan sejak tahun 2021.
Namun, kata Baihaki, kondisi Kota Cilegon saat ini tidak memungkinkan waktunya jika diadakannya pengadaan Mobil Dinas Mewah Baru yang harganya sendiri mencapai hampir Rp1,5 Milyar Rupiah.
“Sudah masanya diganti. Karena bisa saja itu terkait kebutuhan. Kendaraan dinas yang lama itukan sudah seharusnya diganti, dan sudah lama dianggarkan juga,” kata Baihaki kepada Fakta Banten, Jumat, (26/8/2022).
Politikus dari Partai PPP ini membenarkan bahwa harapan masyarakat saat ini adalah Pemkot berfokus kepada menyelesaikan masalah jalan rusak yang sering menyebabkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
“Sebelum ribut soal jalan yang memang belum juga diperbaiki, sebenarnya mobil dinas tersebut sudah dianggarkan juga dari jauh jauh hari. Namun yang jadi persoalan sekarang adalah pengadaan mobil dinas baru tersebut tidak tepat waktunya jika direalisasikan saat ini. Yang dimana kondisi masyarakat, harapan masyarakat menginginkan infrastruktur di Kota Cilegon yang menjadi kewenangan dari Pemkot Cilegon menjadi lebih baik lagi,” jelas Baihaki.
Diketahui memang saat ini masih banyak ruas jalan yang belum diperbaiki oleh Pemerintah Kota Cilegon.
“Yang kita tahu sampai hari ini ada beberapa yang belum diperbaiki dan ada beberapa ruas jalan juga yang sudah,” ucapnya.
Baihaki Sulaiman menambahkan kembali bahwa momen pengadaaan mobil tersebut tidak tepat, karena masyarakat saat ini lebih membutuhkan layanan infrastruktur yang baik.
“Kenapa gak ditunda saja. Coba lah Pemerintah mencoba peka terhadap apa yang dirasakan oleh masyarakat. Menghormati terhadap teriakan masyarakat saat ini dengan menunda pengadaan mobil baru untuk Walikota dan Wakil Walikota Cilegon itu. Apa salahnya toh tidak dibatalkan ini pengadaannya, hanya ditunda,” pungkas Baihaki. (*/Hery)
