CILEGON – Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegob ingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk antisiapsi banjir, sebelum musim penghujan datang. Dimana ia berharap, agar Pemkot Cilegon, bisa bekerjasama dengan industri-industri yang ada.
“Sebelum musim penghujan datang, seharusnya pemerintah bekerjasama untuk melibatkan pihak industri, melakukan langkah langkah pencegahan banjir rutin diseluruh wilayah Cilegon. Dengan melakukan normalisasi,” kata anggota Fraksi Pembangunan Demokrat DPRD Cilegon ini, Senin (21/09/2020).
Dimana, perlu adanya pengerukan sedimen lumpur, serta pelebaran kanal-kanal sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Cilegon. Sebelum, terjadinya musim penghujan, demi mengantisipasi banjir Tahunan.
“Upaya-upaya pencegahan ini perlu dilakukan, jangan sampai kebiasaan pas banjir datang baru turun dan sibuk. Sehingga sehingga masyarakat yang menjadi korban,” ungkap politisi Partai Demokrat ini, kepada wartawan Fakta Banten.
Terlebih, bagi MIA banjir di Cilegon menjadi suatu langganan, dan masif, sehingga perlu ada pencegahan. Seperti Pada 4 Mei 2020, hampir seluruh Kecamatan di Kota Cilegon terendam banjir, di beberapa titik pada masing-masing Kecamatan.
Tentu, dengan banyaknya industri di sepanjang garis pantai dari kawasan pesisir laut dari bagian utara, hingga selatan wilayah Kota Cilegon, serta hasil perhitungan Peta Topografi Kota Cilegon di mana panjang garis pantai Kota Cilegon adalah 40,88 km atau sekitar 43,6% dari total perameter wilayah Kota Cilegon.
“Jadi harus saling bahu membahu untuk mencegah banjir ini,” pungkasnya. (*/A.Laksono).
