Dianaktirikan PT KS, Pengusaha Ring 1 Stop Mobil Pengangkut Workrool PT SNIC
CILEGON – Puluhan warga yang tergabung dalam pengusaha Ring 1 merasa keberatan dengan pihak PT Krakatau Steel (KS) yang tidak mengakomodir pengusaha lokal dalam pembelian limbah workrool di PT Krakatau Steel (KS).
Menurut para pengusaha Ring 1 pihak PT KS selalu menganak emaskan PT Samba Niaga Inter City (SNIC) ketimbang pengusaha ring 1 dalam pembelian limbah workrool tersebut.
“Kami binggung kenapa PT KS selalu menganakemaskan PT SNIC ketimbang kami selaku pengusaha Ring 1, masa kami hanya kebagian debu saja, sementara kami mau berkecimpung dalam pembelian agak kesulitan. Terus terang kami dalam hal in membeli bukan cuma – cuma atau gratis. Jadi keinginan kami cuma satu meminta pihak KS agar berlaku adil dalam hal ini,” ungkap Ketua pengusaha Ring 1 Mastur pada saat menyetop mobil pengangkut work rool milik PT SNIC di depan pintu masuk PT KS, Jum’at (9/7/2021) malam.
Dalam hal ini lanjut Mastur pihaknya sebenarnya menunggu itikad baik dari pihak KS dan anak perusahaannya. Namun sudah berjalan hampir satu tahun lebih itikad baik dari KS tak kunjung tiba. Makanya kata dia para pengusaha yang tergabung pengusaha Ring 1 pada hari ini menyetop mobil angkutan PT SNiC yang selalu menjadi anak emas dari PT KS.
“Kami sudah greget, makanya kami menyetop, kami tidak akan mempersilakan jalan angkutan itu sebelum kami diberi jatah yang sama dalam pembelian workrool,” katanya
“Lagi pula jika kami mendapat jatah dari pembelian itu dan kami mendapat untung. Keuntungan bukan untuk memperkaya diri, tapi kami salurkan bagi anak yatim dan dhuafa yang berada di ring 1, makanya kami berharap pihak KS mengerti dan memberikan pembelian workrool itu kepada kami, agar kami bisa berbagi,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan pengusaha ring 1 lainya Kang Biyan. Menurut Kang Biyan seharusnya PT KS peduli kepada pengusaha lokal apalagi akunya yang tergabung dalam wadah pengusaha ring 1 pengusaha yang paling dekat dengan KS. Masa kami hanya kebagian polusi saja, sementara soal untung kami tersisihkan.
“Kami meminta untuk KS, berikan kesempatan kepada kami (pengusaha ring 1) untuk membeli workrool itu. Kami juga perlu makan. Kami toh membeli dengan harga yang sama apa yang dibeli oleh PT SNIC. Jadi kalau ini terus berlarut – larut KS sama saja mengadu kami dengan pengusaha lain. Jadi kami berharap KS berlaku adil jangan pengusaha itu – itu saja yang bisa membeli. Kami juga bisa,” katanya. (*/Red)