Diduga Dampak Kimia Cemari Pemukiman, Pohon Pisang Warga Cilegon Tetiba Mati

KPU Cilegon Coblos

CILEGON – Warga lingkungan Kalentemu Barat, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon merasa bingung pasalnya pohon pisang yang ditanamnya tiba-tiba layu dan daunya menguning lalu mati.

“Ya, nih kang tanduran pisang saya tiba-tiba daunya menguning lalu mati,” ungkap Mahtub kepada Fakta Banten, Minggu (14/2/2021).

Mahtub menerangkan, selain pohon pisang yang tiba-tiba mati pohon pepayanya juga mengalami hal sama yakni daunya menguning lalu mati.

“Kalau saya hitung pohon pisang dan pohon pepaya jumlah yang mati berjumlah kurang lebih 10 batang kang,” katanya.

Kalau enggak salah duga dia, pohon pisang dan pepayanya tetiba mati itu setelah adanya bau kimia yang merangsek kepemukiman warga yang terjadi pada Jum’at malam kemarin.

“Pada jum’at (12/2/2021) malam bau aroma kimia seperti bau bakaran ban menyasar kepemukiman, eh, pas pagi saya ke kebun pohon pisang dan pepaya pada mati, padahal saya liat jum’at sore pohon pisang saya dan pepaya seger buger,” akunya.

“Saya bingung harus berbuat apa padahal pohon pisang itu persiapan untuk menyambut bulan puasa, buat bikin kolek, tapi belum sampai bulan puasa pohon pisang saya pada mati,” tukasnya. (*/Red)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien